Badung (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menyatakan komitmen bahwa Indonesia akan memperkuat kerja sama dan solidaritas bersama negara-negara di kawasan Afrika ketika membuka jamuan santap malam Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multipihak (HLF MSP) dan Forum Indonesia-Afrika (IAF) ke-2.
“Indonesia berkomitmen untuk memperkuat kerja sama dan solidaritas dengan negara-negara di kawasan Afrika,” ujar Presiden Jokowi di Badung, Bali, Minggu malam.
Lebih lanjut, Jokowi juga menyatakan bahwa komitmen tersebut akan dilanjutkan oleh pemerintahan berikutnya yang dipimpin oleh Prabowo Subianto, selaku calon presiden yang memenangi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Komitmen ini juga akan diteruskan oleh pemerintahan selanjutnya,” kata Jokowi.
Jokowi menyatakan bahwa Indonesia merasa terhormat karena dipercaya untuk menjadi tuan rumah dalam perhelatan Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multipihak (HLF MSP) dan Forum Indonesia-Afrika (IAF) ke-2. Ia meyakini, melalui forum ini, Indonesia bersama negara-negara kawasan Afrika dapat mengedepankan pembangunan global yang inklusif dan berkelanjutan.
Untuk diketahui, HLF MSP 2024 mengusung tema, "Strengthening Multi-Stakeholder Partnerships: Towards a Transformative Change”. Sedangkan, untuk IAF ke-2 mengangkat tema, "Bandung Spirit for Africa’s Agenda 2063".
Terdapat sesi utama Joint Leaders Session Indonesia-Afrika (IAF) dan HLF MSP 2024 serta High-Level Plenary Session pada hari kedua.
Selain sesi utama, forum ini juga akan menggelar 12 parallel events dan 17 side events yang berlangsung hingga 3 September 2024 di Bali.
Berbagai topik yang relevan dengan pembangunan berkelanjutan akan dibahas dalam forum tersebut, termasuk strategi untuk meningkatkan kerja sama lintas sektor dan negara dalam menghadapi tantangan global.
HLF MSP 2024 di Bali diharapkan dapat menjadi platform yang efektif untuk mempromosikan dialog kebijakan dan memperkuat komitmen global terhadap pembangunan berkelanjutan.
Dengan kehadiran berbagai pemangku kepentingan dari seluruh dunia, Indonesia berharap dapat memainkan peran penting dalam mendorong perubahan transformasional yang lebih inklusif dan berkelanjutan di tingkat global.