Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng) Halikinnor mengatakan bahwa pembekalan atau retret kepala daerah bermanfaat karena membuka wawasan untuk mewujudkan masa depan lebih baik.
Halikinnor di Sampit, Senin, mengatakan bahwa para kepala daerah dari berbagai provinsi saling berbaur dalam satu tenda, begitu pula gubernur, agar bisa saling bertukar pikiran dan pengalaman sesuai situasi dan kondisi di daerah masing-masing.
“Kami melakukan kegiatan bersama, seperti senam, pembekalan dan lainnya. Materinya ada dari Menteri, Kapolri, Jaksa Agung, Panglima TNI dan lainnya, memberi ilmu yang berharga dalam membuka wawasan untuk masa depan yang lebih baik,” tegasnya.
Menurutnya, kesempatan bertemu dan berkenalan lebih jauh dengan kepala daerah lainnya pada retret juga membuka peluang kerja sama dalam rangka kemajuan daerah.
Halikinnor menjelaskan retret yang dia ikuti pada 21-28 Februari 2025, merupakan bentuk orientasi dan pembekalan kepala daerah perdana diterapkan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Kegiatan ini juga bertujuan menyamakan persepsi, visi dan misi kepala daerah dengan Presiden agar terbentuk sinkronisasi dan koordinasi yang baik.
Hingga pada akhirnya, menurut dia, program di daerah bisa selaras dengan program yang diusung pemerintah pusat dan agar program pusat pun bisa menyesuaikan situasi serta kondisi di daerah.
“Sinkronisasi, koordinasi dan kebersamaan itu penting karena program pusat akan macet jika di daerah tidak ikut melaksanakan, kita kan satu kesatuan Republik Indonesia jadi harus bersinergi terutama dalam mewujudkan program asta cita,” ucapnya.