Pontianak (ANTARA) - Inovasi "Geraiku" yang dijalankan Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kalbar terbukti efektif dan andil dalam menekan inflasi melalui pemangkasan rantai distribusi komoditas peternakan dengan selisih harga atau ada efisiensi mencapai Rp89,105 juta yang dinikmati warga atau konsumen selama program tersebut hadir.
Kepala Bidang Peternakan Disbunnak Kalbar, Novita Salim menyatakan program yang diluncurkan 22 Januari 2025 ini merupakan terobosan dalam stabilisasi harga pangan strategis seperti telur dan daging ayam.
"GERAI-KU menjadi upaya pemerintah provinsi menjaga stabilitas harga melalui mekanisme distribusi langsung dari produsen ke konsumen," katanya di Pontianak, Senin.
Berdasarkan data Januari-November 2025, program ini telah menyalurkan 25,26 ton telur dan 4.763,3 kg daging ayam dengan nilai transaksi Rp871,93 juta. Dengan transaksi tersebut tercipta efisiensi harga sebesar Rp89,105 juta tanpa menggunakan skema subsidi.
Ia menjelaskan bahwa di lapangan, Geraiku Disbunnak Kalbar menjual telur ayam seharga Rp1.700-Rp1.900 per butir, lebih murah dibanding harga pasar umum Rp2.000-Rp2.200 per butir. Program ini telah diperluas ke berbagai kabupaten melalui "Geraiku On The Road" dan didukung digitalisasi untuk transparansi informasi harga.
Menurutnya program yang ada juga didukung Bank Indonesia, PKK Provinsi Kalbar, dan Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (PINSAR) dalam memastikan keterjaminan pasokan dan stabilitas harga.
Selain telur dan daging ayam, Geraiku juga menyediakan berbagai produk peternakan lokal seperti susu kambing, daging ayam kampung, dan telur puyuh, sekaligus mendorong hilirisasi usaha peternak kecil.
"Ke depan, pemerintah provinsi menargetkan perluasan Geraiku ke lebih banyak wilayah dan integrasi dengan program penguatan rantai pasok untuk memperkuat ketahanan pangan daerah," papar dia.
Inovasi ini dinilai selaras dengan strategi nasional dalam menjaga keterjangkauan pangan dan melindungi daya beli masyarakat, sekaligus membuktikan efektivitas kebijakan daerah yang tepat sasaran.
