BPOM Gelar Cafe Integritas Seri 3, Tegaskan Komitmen Cegah Korupsi

BPOM Gelar Cafe Integritas Seri 3, Tegaskan Komitmen Cegah Korupsi

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI menggelar cafe integritas seri yang ke tiga, dengan tema "Penguatan Peran Penyuluh Anti Korupsi (PAKSI), dan Ahli Pembangun Integritas (API) di BPOM, dalam Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju". Kepala BPOM Taruna Ikrar menegaskan komitmennya dalam melawan korupsi dan kebocoran anggaran, sesuai dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto

Jakarta (ANTARA) - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI menggelar cafe integritas seri yang ke tiga, dengan tema "Penguatan Peran Penyuluh Anti Korupsi (PAKSI), dan Ahli Pembangun Integritas (API) di BPOM, dalam Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju". Kepala BPOM Taruna Ikrar menegaskan komitmennya dalam melawan korupsi dan kebocoran anggaran, sesuai dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto.

"Melalui pemberdayaan para penyuluh anti korupsi dan ahli pembangun integritas yang dikukuhkan hari ini, kami ingin mempertegas komitmen dalam melawan korupsi," ujar Ikrar, Senin (30/12/2024).

Ikrar Taruna mengaku bangga dapat mengukuhkan PAKSI dan API, yang akan bertugas memberikan edukasi serta menyebarkan informasi anti korupsi, kepada pegawai di lingkungan BPOM, dibarengi dengan pembangunan sistem integritas.

"Hal ini agar pegawai terhindar dari perilaku koruptif," ucapnya.

Dalam kesempatan itu juga dikukuhkan sejumlah pimpinan madya sebagai pembina PAKSI dan API, yang bertugas melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap tugas-tugas yag dijalankan PAKSI dan API. Selain itu juga pengukuhan warga kehormatan Inspektorat BPOM, kepada tiga pimpinan karena dinilai telah berdedikasi, berintegritas, dan berkarya, dalam memajukan dan mendukung pengawasan internal di lingkungan BPOM.

"Dengan pengukuhan ini diharapkan dapat terus melanjutkan kerjasama dengan Inspektur utama dalam masa-masa yang akan datang," kata Ikrar.

Inspektur Utama BPOM Yan Setiadi, menyampaikan, tujuan pelaksanaan Cafe Integritas, diharapkan dapat memperkuat budaya anti korupsi di lingkungan BPOM. Melalui peran penyuluh anti korupsi dan ahli pembangun integritas, akan eningkatkan pemahaman pegawai BPOM mengenai nilai-nilai integritas dan pentingnya akuntabilitas.

"Mengotimalkan penyuluh anti korupsi dalam melakukan edukasi dan kampanye anti korupsi. Memperkuat sistem integritas melalui kolaborasi dengan ahli pembangun integritas. Membangun kesadaran kolektif untuk mencegah dan melaporkan praktik korupsi di lingkungan BPOM," terangnya.

Dalam kegiatan kali ini, turut hadir, Thomas Ipoeng Anjar Wasita BPK, Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan III Kementerian PANRB, Andi Rahardian, Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi, Sidi Purnomo, Direktur Pengawasan Bidang Sosial dan Penanganan Bencana BPKP, M Rofie hariyanto Plh Direktur Pendidikan dan Pelatihan Antikorupsi KPK, Koordinas PAKSI dan API.
Pewarta : PR Wire
Editor: PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2024