Bengkayang (Antaranews Kalbar) - Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia (Ditjen Dikdasmen) Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Supriano meresmikan SMPN 5 Teriak, Bengkayang, Kalbar.
"Diresmikannya SMP Negeri 5 Teriak di Desa Sumber Karya ini tak lepas dari Pemerintah Kabupaten Bengkayang melalui bupati dan Kadis Pendidikannya yang sangat peduli dengan pendidikan," ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Sabtu.
Ia menjelaskan bidang pendidikan merupakan satu di antara program nawacita Presiden, Joko Widodo dan Wakil Presiden, Jusuf Kalla dengan aksi nyata membangun pendidikan dari garis depan perbatasan dengan negara lain.
"Sepanjang 2016 dan 2017 Kemenbud telah merealisasikan dan memberikan bantuan sekolah baru sebanyak 14 unit kepada Pemerintah Kabupaten Bengkayang," papar dia.
Ia menyebutkan majunya pendidikan dapat mengubah seseorang yang mulanya terbelakang dan bodoh menjadi pintar dan merubah kemiskinan.
"Ada tiga tantangan dalam pendidikan yang harus kita hadapi dan jawab yakni pengaruh globalisasi, teknologi dan ketidakpastian. Hal berdampak pada karakter seseorang," kata dia.
Sementara itu, Ketua Panitia Pembangunan sekolah, Gatot Fransiskus memaparkan bahwa pembangunan yang ada meliputi ruang belajar sebanyak 3 unit, kantor 1 unit dan ruang UKS 1 unit. Kemudian ruang Osis 1 unit, ruang pramuka 1 unit, ruang BK dan asrama siswa.
"Kami selaku panitia mengucapkan terima kasih kepada Kemendikbud karena adanya bantuan tersebut," papar dia.
(KR-DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Diresmikannya SMP Negeri 5 Teriak di Desa Sumber Karya ini tak lepas dari Pemerintah Kabupaten Bengkayang melalui bupati dan Kadis Pendidikannya yang sangat peduli dengan pendidikan," ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Sabtu.
Ia menjelaskan bidang pendidikan merupakan satu di antara program nawacita Presiden, Joko Widodo dan Wakil Presiden, Jusuf Kalla dengan aksi nyata membangun pendidikan dari garis depan perbatasan dengan negara lain.
"Sepanjang 2016 dan 2017 Kemenbud telah merealisasikan dan memberikan bantuan sekolah baru sebanyak 14 unit kepada Pemerintah Kabupaten Bengkayang," papar dia.
Ia menyebutkan majunya pendidikan dapat mengubah seseorang yang mulanya terbelakang dan bodoh menjadi pintar dan merubah kemiskinan.
"Ada tiga tantangan dalam pendidikan yang harus kita hadapi dan jawab yakni pengaruh globalisasi, teknologi dan ketidakpastian. Hal berdampak pada karakter seseorang," kata dia.
Sementara itu, Ketua Panitia Pembangunan sekolah, Gatot Fransiskus memaparkan bahwa pembangunan yang ada meliputi ruang belajar sebanyak 3 unit, kantor 1 unit dan ruang UKS 1 unit. Kemudian ruang Osis 1 unit, ruang pramuka 1 unit, ruang BK dan asrama siswa.
"Kami selaku panitia mengucapkan terima kasih kepada Kemendikbud karena adanya bantuan tersebut," papar dia.
(KR-DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018