Bupati Landak dr. Karolin Margret Natasa mengimbau peserta tes CPNS 2020, agar tidak mudah percaya kepada pihak yang menjanjikan dapat meloloskan tes, mengingat saat ini penerimaan tes CPNS telah menggunakan sistem Computer Assisted Test.

"Biasanya dalam situasi seperti ini banyak oknum atau calo yang menawarkan dirinya mampu membantu pelamar hingga lolos tes CPNS dengan imbalan sejumlah uang. Ingat semua itu adalah penipuan karena nilai tes langsung ke luar pada saat itu juga bahkan selama mengisi soal tes, nilai pelamar dapat disaksikan pada monitor yang disediakan di luar ruangan," kata Karolin di Ngabang, Jumat.

Terkait hal itu, jika ada yang menawarkan atau menjual nama pejabat di lingkungan Pemkab Landak, dirinya meminta kepada masyarakat untuk melaporkan hal tersebut kepada pihak berwajib.


Baca juga: Calo CPNS Cari Mangsa, Janjikan Lulus Asal Bayar Rp50 Juta


"Jika ada, maka segera laporkan jika ada oknum yang berbuat demikian apalagi mencatut nama pribadi atau pejabat," tuturnya.

Karolin juga berpesan kepada pendaftar CPNS harus yakin akan kemampuan dirinya, mengingat kelulusan ada pada masing-masing pelamar.

"Jika ingin lolos tes CPNS ya belajarlah dengan giat, bila perlu les itu kuncinya. Dan yang paling penting adalah berdoa kepada Tuhan karena semua usaha tidak akan cukup jika tidak disertai dengan doa," katanya.


Baca juga: CPNS Diimbau Tidak Percaya Calo Janjikan Kelulusan


Rangkaian penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun anggaran 2019 akhirnya memasuki tahapan tes. Tes yang dinantikan ribuan pendaftar tersebut akan digelar pada tanggal 2 sampai 10 Februari 2020 untuk Kabupaten Landak, terkait hal tersebut Marsianus, Kepala BKPSDM Landak membenarkan bahwa lokasi pelaksanaannya berada di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Landak.

"Secara resmi kami sampaikan bahwa pelaksanaannya akan dimulai pada tanggal 2 – 10 Februari 2020 dalam ruangan yang sudah kita siapkan yakni ruang CAT BKPSDM," kata Marsianus.

Marsianus juga menambahkan bahwa secara administratif mekanisme nya sama seperti penerimaan sebelumnya hanya saja untuk saat ini beberapa perbaikan pada tahap pendaftaran.


Baca juga: BKD Pontianak Ingatkan Masyarakat Waspadai Calo CPNS


"Penerimaan CPNS tahun ini tidak berbeda seperti biasanya. Hanya sedikit berbeda pada tahap pendaftaran, jika ada pelamar yang sudah berkali-kali mendaftar namun melihat ada perbedaan itu dikarenakan adanya perbaikan dari pihak Badan Kepegawaian Negara (BKN) selaku pengelola sistem dan hal ini dilakukan supaya sesuai sebagaimana mestinya," katanya.

Sedangkan secara teknis pelaksanaan tes CPNS yang akan digelar dalam waktu dekat tersebut, Kabid Pengadaan, Mutasi dan Informasi Kepegawaian Jamalludin menyampaikan teknis pelaksanaan sudah disesuaikan sebagaimana mestinya.

"Tes CPNS ini akan dilaksanakan selama 10 hari yang nantinya 1 hari dibagi menjadi 5 sesi kecuali hari Jumat yang hanya 4 sesi. Kemudian untuk jumlah komputer sudah disiapkan sebanyak 76 dengan alokasi 72 untuk peserta tes, 3 komputer cadangan dan 1 komputer yang akan dipakai sebagai monitor yang semuanya sudah kita siapkan sesuai acuan dari BKN meskipun nantinya akan dicek kembali oleh pihak BKN," kata dia.

Baca juga: Menpan Jamin Seleksi CPNS Bebas Calo atau Titipan
Baca juga: BKD Imbau Masyarakat Jangan Mudah Percaya Calo
Baca juga: Pemkot Imbau Masyarakat Tidak Percaya Calo CPNS


   

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020