Anggota Satgas Pamtas Yonif 133/Yudha Sakti tempatnya di Pos Klawik perbatasan Indonesia - Malaysia, Kecamatan Batang Lupar, wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat membagikan 25 kitab suci Alquran untuk umat muslim yang ada di Desa Labian di daerah tersebut.

" Pembagian Alquran dan Iqro sebagai wujud kepedulian terhadap perkembangan syiar agama di tapal batas, juga sebagai monumental Prajurit TNI Satgas Yonif 133/YS menjelang purna tugas," kata Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 133/YS, Letkol Inf Hendra Cipta, di Badau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Sabtu.

Dijelaskan Hendra, pembagian Alquran dan Iqro itu dilakukan langsung oleh Wadanpos Klawik, Serda Hidayatullah bersama Praka Edwar Padnade, dan Prada Hastomo, beberapa hari lalu.

Menurut dia, pembagian kitab suci Alquran dan Iqro itu murni inisiatif personel Pos Klawik yang terpanggil hatinya melihat animo warga di sekitarnya dalam mempelajari ilmu agama Islam.

Baca juga: Satgas Pamtas amankan puluhan ribu tablet obat ilegal asal Malaysia di Entikong
Baca juga: Pemkab Kapuas Hulu bahas kawasan kota di perbatasan Indonesia-Malaysia

" Sejak awal bertugas hingga menjelang purna tugas sebagai Satgas Pamtas RI-Malaysia, personel Pos Klawik itu merasa prihatin melihat minimnya sarana dan prasarana yang ada untuk warga memperdalam ilmu tentang agama, sehingga tergeraklah hati anggota kami untuk membagikan Alquran dan Iqro," jelas Hendra lulusan Akmil 2002 itu.

Dirinya berharap melalui bantuan Alquran dan Iqro itu, bisa membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam generasi muda yang ada di perbatasan.

Hal senada disampaikan Danpos Klawik, Sertu Rediko Andeska, mengatakan niat personel Pos Klawik membagikan Alquran dan Iqro itu sebagai motivasi dan dukungan atas semangat warga dalam mempelajari ilmu agama Islam.

"Mereka semua punya niat yang tinggi untuk belajar ilmu agama Islam, namun terkendal oleh terbatasnya kitab suci Alquran dan Iqro serta tenaga pengajar. Karenanya, kita berinisiatif memberi bantuan, sehingga anak - anak dan keluarga yang muallaf bisa memperdalam ilmu agama yang diyakininya," kata Rediko Andeska.  

Sementara itu, salah satu warga Desa Labian, Yassin (40) yang merupakan seorang muallaf, mengaku sangat bangga dengan kepedulian Prajurit TNI dari Pos Klawik Satgas Yonif 133/YS.

"Terima kasih kepada TNI, khususnya dari Pos Klawik Satgas Yonif 133/YS yang sudah membagikan Alquran dan Iqro, semoga, bantuan ini akan semakin menambahkan semangat kami para warga di perbatasan untuk memperdalam ilmu agama, dan kepada bapak - bapak TNI, kiranya Allah SWT akan memberikan keselamatan, kesehatan, kemudahan dan kelancaran dalam setiap pelaksanaan tugas - tugasnya," ucap Yassin.

Baca juga: Sembilan bulan tugas operasi menjaga 29 pos perbatasan
Baca juga: Prajurit Pamtas berikan Bimbel bahasa Inggris untuk pelajar perbatasan
Baca juga: Dansatgas 133/YS sebut ada enam ancaman di perbatasan Indonesia - Malaysia

Pewarta: Jessica Wuysang/Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020