Anggota DPD RI daerah pemilihan Kalimantan Barat Erlinawati mengajak seluruh masyarakat di Indonesia khususnya masyarakat Kalimantan Barat untuk mendukung dan mensukseskan vaksinasi dalam upaya menanggulangi COVID-19.
" Vaksinasi akan dilakukan kepada lapisan masyarakat sebagai upaya pemerintah memutuskan rantai sebaran COVID-19, oleh karena itu mesti kita dukung dan sukseskan program vaksinasi, demi kebaikan dan keselamatan kita semua," kata Erlinawati, menghubungi ANTARA, di Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, usai menjalani vaksinasi di DPD RI, Senin.
Baca juga: Stok vaksin untuk manula dan pelayan publik aman
Disampaikan Erlinawati, vaksinasi itu salah satu upaya dalam memerangi sebaran COVID-19, namun protokol kesehatan mesti terus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
" Jadi meski pun sudah di vaksin, masyarakat harus tetap mentaati protokol kesehatan dengan cara rajin-rajin mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak, serta menghindari tempat keramaian secara disiplin," kata Erlinawati yang merupakan istri Bupati Kapuas Hulu periode 2010-2020.
Menurut Erlinawati, saat ini animo atau keinginan masyarakat untuk ikut vaksin begitu tinggi, ini terlihat di berbagai tempat di Indonesia tempat vaksin selalu penuh dan antri.
Baca juga: Warga yang belum divaksin diminta untuk bersabar
Wanita yang pernah menjabat sebagai Anggota DPRD Kapuas Hulu itu juga mengapresiasi atas upaya pemerintah dalam menanggulangi COVID-19.
Disaat negara lain masih, sibuk untuk mendapatkan jatah vaksin. Namun pemerintah harus mempercepat pelaksanaan vaksinasi, dengan tetap memperhatikan standar vaksinasi dan untuk mencegah kadaluarsa vaksin.
" Jangan sampai perjuangan panjang dan melelahkan melawan wabah ini menjadi sia-sia, karena kelambanan kita melakukan vaksin," ucap Erlinawati yang juga Ketua BKOW Kalimantan Barat.
Erlinawati juga meminta agar sektor, pendidikan seperti guru dan dosen, pelaku pariwisata dan UMKM, atlet serta dibidang lainnya khusunya di Kalimantan Barat mendapatkan prioritas untuk di vaksin.
" Guru dan dosen, atlet, pelaku pariwisata dan UMKM adalah mereka yang rentan akan penyebaran Covid-19 karena mereka berada atau berhadapan langsung dengan masyarakat lainnya serta bagian dari masyarakat yang terdampak," pinta Senator Komite III DPD RI.
Baca juga: Organisasi wartawan di Kupang pertanyakan realisasi vaksinasi bagi jurnalis
Baca juga: Bupati Landak tinjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di sejumlah Puskesmas
Baca juga: Ratusan jurnalis Sumbar terima vaksin COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
" Vaksinasi akan dilakukan kepada lapisan masyarakat sebagai upaya pemerintah memutuskan rantai sebaran COVID-19, oleh karena itu mesti kita dukung dan sukseskan program vaksinasi, demi kebaikan dan keselamatan kita semua," kata Erlinawati, menghubungi ANTARA, di Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, usai menjalani vaksinasi di DPD RI, Senin.
Baca juga: Stok vaksin untuk manula dan pelayan publik aman
Disampaikan Erlinawati, vaksinasi itu salah satu upaya dalam memerangi sebaran COVID-19, namun protokol kesehatan mesti terus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
" Jadi meski pun sudah di vaksin, masyarakat harus tetap mentaati protokol kesehatan dengan cara rajin-rajin mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak, serta menghindari tempat keramaian secara disiplin," kata Erlinawati yang merupakan istri Bupati Kapuas Hulu periode 2010-2020.
Menurut Erlinawati, saat ini animo atau keinginan masyarakat untuk ikut vaksin begitu tinggi, ini terlihat di berbagai tempat di Indonesia tempat vaksin selalu penuh dan antri.
Baca juga: Warga yang belum divaksin diminta untuk bersabar
Wanita yang pernah menjabat sebagai Anggota DPRD Kapuas Hulu itu juga mengapresiasi atas upaya pemerintah dalam menanggulangi COVID-19.
Disaat negara lain masih, sibuk untuk mendapatkan jatah vaksin. Namun pemerintah harus mempercepat pelaksanaan vaksinasi, dengan tetap memperhatikan standar vaksinasi dan untuk mencegah kadaluarsa vaksin.
" Jangan sampai perjuangan panjang dan melelahkan melawan wabah ini menjadi sia-sia, karena kelambanan kita melakukan vaksin," ucap Erlinawati yang juga Ketua BKOW Kalimantan Barat.
Erlinawati juga meminta agar sektor, pendidikan seperti guru dan dosen, pelaku pariwisata dan UMKM, atlet serta dibidang lainnya khusunya di Kalimantan Barat mendapatkan prioritas untuk di vaksin.
" Guru dan dosen, atlet, pelaku pariwisata dan UMKM adalah mereka yang rentan akan penyebaran Covid-19 karena mereka berada atau berhadapan langsung dengan masyarakat lainnya serta bagian dari masyarakat yang terdampak," pinta Senator Komite III DPD RI.
Baca juga: Organisasi wartawan di Kupang pertanyakan realisasi vaksinasi bagi jurnalis
Baca juga: Bupati Landak tinjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di sejumlah Puskesmas
Baca juga: Ratusan jurnalis Sumbar terima vaksin COVID-19
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021