Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menyerahkan secara simbolis bantuan berupa paket sembako untuk warga terdampak banjir yang melanda 7 (tujuh) kecamatan di wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.

"Akibat banjir ada  24.507 jiwa terdampak dan 6.617 rumah terendam, bahkan beberapa fasilitas umum juga terdampak dan mengalami rusak," kata Fransiskus Diaan, saat menyerahkan bantuan korban banjir secara simbolis, di Kecamatan Silat Hulu wilayah Kapuas Hulu, Kamis.

Disampaikan Fransiskus, banjir yang terjadi sejak 14-15 Juli 2021 lalu merendam 7 (tujuh) kecamatan diantaranya yaitu Kecamatan Silat Hulu ada 12 desa, Hulu Gurung 8 (delapan) desa, Silat Hilir 3 (tiga) desa, Boyan Tanjung ada 16 desa, Pengkadan 7 desa, Bunut Hulu 9 (sembilan) desa, kecamatan Mentebah 1 (satu) desa yang terkena banjir.

Ia menyampaikan juga rasa sedih dan prihatin atas musibah banjir ini yang telah menyebabkan kerugian harta benda yang tidak sedikit, seperti kerusakan rumah, lahan pertanian, alat transportasi, perabot rumah tangga, fasilitas umum, serta fasilitas publik lainnya.

Fransiskus berharap para korban tabah menghadapi cobaan dan dapat segera bangkit dari keterpurukan tersebut dengan penuh semangat.


Baca juga: Bulog Putussibau keluarkan 45,2 ton beras untuk korban banjir
Baca juga: Perusahaan sawit PT PMS bantu korban banjir di Kapuas Hulu


"Bentuk kepedulian Pemkab Kapuas Hulu, saya menyerahkan bantuan agar dapat sedikit meringankan beban para korban menghadapi masa-masa yang sulit ini," ucap Fransiskus.

Disebutkan Fransiskus, bantuan tersebut diantaranya beras bantuan dari Gubernur Kalimantan Barat melalui Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi Kalimantan Barat sebanyak 10 ton, beras bantuan dari Pemerintah Daerah Kapuas Hulu melalui Dinas Sosial sebanyak 8 ton lebih, ada juga kopi dan sarden, kemudian ada juga bantuan dari Baznas Kapuas Hulu berupa mie instan 160 dus, biskuit 30 dus.

"Bantuan itu jangan dinilai dari harganya, tetapi itulah bentuk kepedulian, kepekaan dan niat tulus lemerintah untuk sedikit meringankan beban korban dalam menghadapi dampak pasca banjir," jelas Fransiskus.

Sementara itu, Camat Silat Hulu Indrayadi mengatakan sebelum banjir bandang  melanda Kecamatan Silat Hulu, Pemkab Kapuas Hulu sudah menginformasikan agar Silat Hulu siaga satu.

"Pemda sudah menginformasikan ke saya agar Silat Hulu siaga satu, jadi jangan katakan pemerintah daerah tidak hadir, ketika hari pertama banjir kami juga sudah ada menerima bantuan dari Pemda Kapuas Hulu," ucap Indrayadi.

Atas nama masyarakat, Indrayadi juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab Kapuas Hulu atas kepedulian dan tanggap, sehingga dengan adanya bantuan masyarakat sangat terbantu.

"Tentunya masyarakat kami sangat terbantu atas bantuan dan kepedulian Pemda, seberapa pun bantuan sangat berarti bagi masyarakat kami," kata Indrayadi.


Baca juga: Baguna PDI Perjuangan Kalbar bantu korban banjir Kapuas Hulu
Baca juga: Kapuas Hulu anggarkan Rp9 miliar untuk insentif tenaga medis
Baca juga: Pemkab Kapuas Hulu pinjam oksigen ke Sanggau
 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021