Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengaku merasa khawatir gedung tempatnya bekerja tiba-tiba roboh, mengingat kondisi bangunan sudah banyak yang retak dengan usia bangunan yang kurang lebih sudah 40 tahun.
"Secepatnya kantor bupati itu akan dibongkar, saya tidak mau terjadi hal-hal tidak diinginkan, karena kondisi bangunan sudah banyak retak, takut roboh," kata Fransiskus Diaan, di Putussibau Kapuas Hulu Kalbar, Senin.
Baca juga: Kantor Bupati Kapuas Hulu siap dibangun dengan anggaran Rp100 miliar
Disampaikan Fransiskus, untuk pembangunan gedung Sekretariat Daerah Kapuas Hulu yang baru, Pemkab Kapuas Hulu telah menganggarkan sekitar Rp100 miliar.
Menurut dia, saat ini masih dalam proses menunggu lelang untuk pembongkaran gedung sebelum dibangun.
Kantor Bupati Kapuas Hulu yang baru, kata Fransiskus Diaan, akan mulai dibangun Tahun 2022 hingga 2023 mendatang, dengan sistem multi years.
"Pelaksanaan pembangunan akan dilakukan selama dua tahun, di gedung itu nantinya akan tergabung beberapa organsiasi perangkat daerah dalam perkantoran satu atap," ucap Fransiskus.
Baca juga: Wakil Bupati Kapuas Hulu bersama 14 kades datangi Kantor PLN Kalbar
Dikatakan Fransiskus, dalam waktu dekat ini juga aktivitas perkantoran di Sekretariat Daerah Kapuas Hulu akan pindah sementara di gedung Cipta Karya Kapuas Hulu.
"Saya terkadang ada rasa ketakutan untuk ngantor, khawatir gedung itu tiba-tiba roboh, karena memang kondisinya sudah tidak memungkinkan dengan usia bangunan sekitar 40 tahun itu," tuturnya.
Fransiskus juga mengaku sudah melihat langsung kondisi gedung Cipta Karya yang akan dijadikan sebagai aktivitas perkantoran sementara, selama proses pembangunan gedung satu atap atau Kantor Bupati Kapuas Hulu dibangun.
Ia berharap proses lelang pembangunan Kantor Bupati Kapuas Hulu satu atap itu segera dilaksanakan dan berjalan lancar.
Baca juga: Gawat, Kantor Bupati Kapuas Hulu terancam roboh
"Kondisi itu tidak bisa dibiarkan berlarut-larut, mesti segera dirobohkan, tetapi kita masih menunggu proses lelang," kata Fransiskus.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Secepatnya kantor bupati itu akan dibongkar, saya tidak mau terjadi hal-hal tidak diinginkan, karena kondisi bangunan sudah banyak retak, takut roboh," kata Fransiskus Diaan, di Putussibau Kapuas Hulu Kalbar, Senin.
Baca juga: Kantor Bupati Kapuas Hulu siap dibangun dengan anggaran Rp100 miliar
Disampaikan Fransiskus, untuk pembangunan gedung Sekretariat Daerah Kapuas Hulu yang baru, Pemkab Kapuas Hulu telah menganggarkan sekitar Rp100 miliar.
Menurut dia, saat ini masih dalam proses menunggu lelang untuk pembongkaran gedung sebelum dibangun.
Kantor Bupati Kapuas Hulu yang baru, kata Fransiskus Diaan, akan mulai dibangun Tahun 2022 hingga 2023 mendatang, dengan sistem multi years.
"Pelaksanaan pembangunan akan dilakukan selama dua tahun, di gedung itu nantinya akan tergabung beberapa organsiasi perangkat daerah dalam perkantoran satu atap," ucap Fransiskus.
Baca juga: Wakil Bupati Kapuas Hulu bersama 14 kades datangi Kantor PLN Kalbar
Dikatakan Fransiskus, dalam waktu dekat ini juga aktivitas perkantoran di Sekretariat Daerah Kapuas Hulu akan pindah sementara di gedung Cipta Karya Kapuas Hulu.
"Saya terkadang ada rasa ketakutan untuk ngantor, khawatir gedung itu tiba-tiba roboh, karena memang kondisinya sudah tidak memungkinkan dengan usia bangunan sekitar 40 tahun itu," tuturnya.
Fransiskus juga mengaku sudah melihat langsung kondisi gedung Cipta Karya yang akan dijadikan sebagai aktivitas perkantoran sementara, selama proses pembangunan gedung satu atap atau Kantor Bupati Kapuas Hulu dibangun.
Ia berharap proses lelang pembangunan Kantor Bupati Kapuas Hulu satu atap itu segera dilaksanakan dan berjalan lancar.
Baca juga: Gawat, Kantor Bupati Kapuas Hulu terancam roboh
"Kondisi itu tidak bisa dibiarkan berlarut-larut, mesti segera dirobohkan, tetapi kita masih menunggu proses lelang," kata Fransiskus.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022