Seoul (ANTARA Kalbar/AFP) - Para wartawan dan direktur-direktur program lembaga penyiaran terbesar Korea Selatan KBS Jumat menghentikan aksi mogok untuk mendesak pemberitaan yang adil, kata seorang juru bicara serikat pekerja.
Pemogokan 94 hari berakhir setelah satu dari dua serikat pekerja KBS dan pihak manajemen menyetujui tindakan-tindakan untuk menjamin keadilan di lembaga penyiaran pemerintah itu, khususnya menjelang pemilihan presiden Desember.
Satu komite yang diketuai pemimpin perusahaan itu dan ketua serikat pekerja akan membahas laporan-laporan berita dan program untuk menjamin laporan yang tidak berpihak, kata juru bicara serikat pekerja Nam Chul-Woo kepada AFP.
Satu serikat pekerja baru di KBS dengan 1.200 anggota melancarkan protes menuduh berita berat sebelah yang menguntungkan pemerintah konservatif Presiden Lee Myung-Bak dan Partai Perbatasan Baru yang berkuasa.
Staf di empat bagian lain media itu tetap melakukan pemogokan yang berlangsung selama beberapa bulan untuk memprotes campur tangan dalam peliputan berita.
Mereka termasuk dua perusahaan penyiaran MBC dan YTN,kantor berita nasional Yonhap dan Kookmin Daily, yang dioperasikan satu gereja Kristen.
Para pemimpin serikat pekerja mengatakan pemerintah secara langsung dan tidak langsung terlibat dalam pengangkatan manajemen-manajemen mereka dalam usaha menguasai isi berita.
Para pejabat pemerintah membantah ikut campur tangan dalam pembuatan berita.
(H-RN)
Wartawan dan Pejabat Lembaga Penyiaran Korsel Akhiri Mogok
Jumat, 8 Juni 2012 23:17 WIB