Pontianak (ANTARA Kalbar) - Tower radio milik PT PLN Kabupaten Sanggau patah, akibat angin kencang yang melanda sebagian kawasan di Kabupaten itu, Jumat malam.
"Selain sebuah tower radio milik kita yang patah, beberapa tiang listrik di Jalan Pangsuma, Sanggau, juga tumbang. Hal itu jelas mengakibatkan putusnya aliran listrik pada beberapa wilayah di ibu Kota Sanggau," kata Assisten Manager Bidang Pelayanan dan Administrasi PLN Sanggau Patah Doni Ernand, Sabtu.
Dia menuturkan, kemungkinan besok siang listrik akan normal kembali, karena sampai saat ini, petugas PLN sudah melakukan penggantian dua buah tiang listrik yang dikerjakan paling lama tiga jam. Sementara listrik di wilayah terjadinya bencana dipadamkan.
Doni menambahkan selain dua buah tiang yang tumbang, tower radio PLN juga patah tetapi tidak mengenai rumah orang.
"Kita akan segera lakukan perbaikan secepatnya dan berupaya agar tidak mengganggu kebutuhan masyarakat," tuturnya.
Angin kencang yang disertai hujan deras tersebut juga mengakibatkan enam rumah mengalami kerusakan dibagian atap. Bahkan sebuah atap milik bangunan Dermaga MPE juga terbawa angin dan tersangkut di salah satu tiang listrik yang ada di Jalan Pangsuma, Kelurahan Beringin, Sanggau.
Tanji (46) warga Jalan Pangsuma mengatakan kalau dirinya mengira kejadian tersebut adalah angin puting beliung. Beberapa atap rumah terbang dan ada yang tersangkut di atas tiang listrik.
"Kejadian diperkirakan sebelum jam sembilan malam. Saat itu angin kencang disusul dengan hujan lebat, ditambah guntur dan kilat dan bisa dilihat, ada lima rumah dan satu jamban yang rusak, serta satu buah bangunan Dermaga MPE atapnya terbang terbawa angin," katanya.
Sementara itu, Abun (53) mengatakan bahwa kejadian bencana angin ribut tersebut merupakan yang pertama kali terjadi di lingkungan tempat tinggalnya. Kalau bencana lain biasanya air pasang saja.
"Kejadian ini baru pertama kali, biasanya pasang besar. Kami berharap pihak PLN bisa segera tanggap menangani masalah ini, karena dapat membahayakan orang banyak," tuturnya.
Lurah Beringin Rizal Ismail, mengatakan sesuai laporan sementara ada enam rumah yang mengalami kerusakan, dua diantaranya tergolong parah. Satu rumah terletak di depan Gang Belimbing Jalan Haji Said dan satu rumah di Gang Puring Jalan Pangsuma.
Rizal menambahkan ada satu atap ruko di ujung Jalan Beringin yang digunakan sebagai tempat usaha, terbang hingga sekitar 40an meter akibat angin kencang.
"Kita sedang lakukan pendataan dulu, baru nanti akan disampaikan kepada Pemda, karena ini kejadian pertama, dan di luar dugaan. Kita harapkan ada kepedulian dari Pemda kepada para korban, dan saya juga mengharapkan tidak ada lagi pendirian bangunan di pinggiran sungai demi keamanan bersama," kata Rizal.
(pso-171)
Tower PLN Sanggau Roboh Akibat Angin Kencang
Sabtu, 9 Juni 2012 17:32 WIB
Kejadian ini baru pertama kali, biasanya pasang besar. Kami berharap pihak PLN bisa segera tanggap menangani masalah ini, karena dapat membahayakan orang banyak.