Batam (ANTARA Kalbar) - Sekitar 70 persen dari 220.000 pekerja industri di Kota Batam, Kepulauan Riau, menjadi peserta program jaminan PT Jamsostek.
"Dari 220.000 pekerja di Batam, yang terdaftar menjadi peserta PT Jamsostek sekitar 154 ribu atau sekitar 70 persen," kata Kepala Cabang PT Jamsostek I Batam, Rilexya Suryaputra di Batam, Selasa.
Ia mengatakan, seluruh pekerja berasal dari 4.400 perusahaan dalam dan luar negeri yang tersebar di seluruh wilayah Kota Batam.
Untuk di Batam kata dia, peserta Jamsostek bisa mendapatkan pelayanan di 37 tempat kesehatan yang terdiri lima rumah sakit dan 32 tempat layanan kesehatan lain.
Sementara di seluruh Provinsi Kepulauan Riau terdapat 47 pelayanan kesehatan dan sembilan rumah sakit yang telah bekerja sama dengan PT Jamsostek.
"Rata-rata tempat layanan kesehatan memang di Batam yang merupakan pusat industri. Namun PT Jamsostek terus bekerja sama dengan banyak tempat pelayanan kesehatan demi memudahkan pekerja mengakses tempat pelayanan kesehatan," kata dia.
Dengan banyaknya tempat yang bisa melayani kesehatan peserta Jamsostek, kata dia, diharapkan dapat meningkatkan kepersertaan pekerja.
Selain terus menambah jumlah pelayanan kesehatan, kata dia, PT Jamsostek juga berharap jumlah peserta bertambah seiring dengan bertambahnya perusahaan di Batam.
"Perusahaan akan terus bertambah, berarti jumlah pekerja juga akan bertambah. Kami harap semua akan menjadi peserta Jamsostek," kata Rilexya.
Ia mengatakan, tidak akan ada pembedaan pelayanan jika peserta Jamsostek mengetahui syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam berobat.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Chandra Rizal mengimbau agar tidak ada perbedaan dalam memberikan pelayanan terhadap pasien baik yang masuk dalam program Jamsostek maupun di luar program tersebut.
"Jangan ada pembedaan dan diskriminasi dalam pemberian pelayanan terhadap pasien. Semua harus mendapatkan pelayanan yang sama," katanya.
(KR-LNO)