Jakarta (ANTARA Kalbar) - Pakar Sosiolinguistik Prof Fathur Rokhman mengatakan media yang menjadi suatu model bagi perilaku masyarakat memberikan suatu pengaruh besar terhadap pergeseran Bahasa Indonesia.
"Situasi kebahasaan di Indonesia dengan adanya kontak Bahasa Inggris antar Bahasa Indonesia serta terpaan media dengan berbagai variasi kultur yang beragam menyebabkan pergeseran Bahasa Indonesia," kata Fathur Rokhman kepada ANTARA, di Jakarta, Kamis.
Menurut Pembantu Rektor Bidang Pengembangan dan Kerja sama Universitas Negeri Semarang (Unnes) tersebut, bahasa Indonesia saat ini hampir tidak menjadi tuan di rumah sendiri karena Bahasa Indonesia sudah mengalami pengurangan fungsi dalam ranah publik.
"Adanya facebook,twitter, televisi, internet memberikan suatu pengaruh pada penggunaan Bahasa Indonesia," ujar Guru Besar Universitas Negeri Semarang (Unnes) tersebut.
Penyebab kedua, kata dia, terjadi sikap berbahasa yang kurang loyal dan positif terhadap Bahasa Indonesia karena lebih mengutamakan bahasa asing seperti Bahasa Inggris.
"Pencampuran bahasa asing dengan bahasa Indonesia, pemenggalan huruf lebih dipilih untuk percakapan sehari-hari," ujar dia.
Menurut dia, penggunaan Bahasa Indonesia yang tidak taat asas di masyarakat juga memberikan pengaruh pergeseran Bahasa Indonesia.
"Sering ditinggalkannya penggunaan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar maka muncullah bahasa gaul di generasi muda dan itu sudah masuk ke dalam ranah sekolah dan pendidikan sehingga bahasa Indonesia sekarang ini sangat memprihatinkan," ujar dia.
Karena itu, semua stakeholder yang ada harus berupaya untuk membuat suatu gerakan agar Bahasa Indonesia menjadi tuan di rumah sendiri.
Sebelumnya, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Mahsun berpendapat, bahasa Indonesia saat ini hampir tidak menjadi tuan di rumah sendiri.
"Kita saksikan bagaimana kondisi bahasa Indonesia saat ini yang hampir tidak menjadi tuan di rumah sendiri," kata Mahsun pada Puncak Bulan Bahasa dan Sastra 2012 yang di Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Jakarta, Selasa.
Bahasa Indonesia sekarang sudah mengalami berbagai perubahan terutama pada generasi muda muncul penggunaan baru di luar dari kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar.
(A063)