Pontianak, (ANTARA Kalbar) - Produksi jagung berdasarkan Aram II 2012 di Kalbar diperkirakan turun 0,37 persen dari 2011 yakni dari 160.819 ton menjadi 160.226 ton.
Kepala BPS Kalbar Yomin Tofri di Pontianak, Minggu, menyatakan, penurunan itu karena berkurangnya luas panen sebesar 1,16 persen dari 45.593 hektare menjadi 45.062 hektare.
Meski luasan panen jagung mengalami penurunan, Kalbar masih menjadi sentra jagung di Kalimantan yakni sebesar 55,26 persen, disusul Kalsel 38,44 persen, Kalteng 3,22 persen, dan Kaltim sebesar 3,07 persen, ungkap Yomin.
Sementara produksi jagung di Kalbar dipusatkan di Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, karena di lokasi tersebut lahannya sesuai untuk pengembangan jagung.
Dari data yang ada, Kalbar memiliki 244.985 hektare lahan yang potensial untuk pengembangan jagung, tersebar di Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Pontianak, dan Kabupaten Landak.
Pemprov Kalbar, telah menetapkan jagung sebagai salah satu komoditas unggulan dengan program gerakan satu juta ton. Selain itu, pemerintah provinsi itu juga telah menyiapkan grain SILO yang digunakan untuk menampung jagung sementara guna mempertahankan kadar air jagung sehingga tetap bermutu baik.
Produksi Jagung di Kalbar Tahun 2012 turun
Minggu, 4 November 2012 11:55 WIB