Pontianak (Antara Kalbar) - Percepatan pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi kunci untuk bersaing dalam komunitas ekonomi ASEAN yang akan dimulai tahun 2015, kata Suprapto Martosetomo, Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Kelembagaan, Kementerian Luar Negeri Indonesia.
"Negara tetangga sudah menyiapkan sumber daya manusia masing-masing dalam menghadapi komunitas ekonomi ASEAN yang tersisa dua tahun lagi," kata Suprapto Martosetomo disela Sosialisasi Menuju Komunitas Ekonomi ASEAN 2015 bagi pelaku usaha di Kalimantan Barat, di Pontianak, Selasa.
Ia mencontohkan Filipina yang menyiapkan lulusan dari sekolah kejuruan yang diperkuat dengan pemahaman dan keterampilan tentang peralatan kerja secara penuh dari pemerintahnya.
"Sehingga dengan keterampilan yang dimiliki, mereka dapat bersaing di tingkat internasional," ujar dia.
Ia melanjutkan, belum lagi negara lain seperti Thailand, Malaysia atau Singapura yang telah menyiapkan sumber daya manusia berkualitas.
Namun, ia mengingatkan, Indonesia mempunyai kelebihan dibanding negara lain di kawasan ASEAN. "Indonesia punya kekayaan alam luar biasa yang tidak dimiliki negara lain. Ini menjadi kemenangan kita," katanya menegaskan.
Ia menambahkan, untuk itu perlu dipetakan mengenai potensi masing-masing daerah. Selain itu, kata dia, mempersiapkan generasi usia kerja yang siap bersaing di kancah regional maupun internasional.
"Jangan sampai kekayaan alam kita yang berlimpah, tetapi manajemen pengelolaannya dilakukan bangsa lain," kata Suprapto Martosetomo.
Di Kalbar, ujar dia, sudah terbiasa melakukan perdagangan dengan Sarawak mengingat letaknya berbatasan darat secara langsung.
"Yang perlu diperkuat, adalah sektor infrastruktur agar terjadi keseimbangan perdagangan kedua belah negara. Sehingga tidak hanya menguntungkan negara tetangga saja," katanya.
Saat komunitas ekonomi ASEAN berlaku tahun 2015, maka arus barang dan jasa yang keluar masuk suatu negara akan semakin massif. "Terutama di daerah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, seperti di Kalbar," kata dia.
(T.T011/Y008)
Percepatan Penyiapan SDM Kunci Hadapi Komunitas Ekonomi ASEAN
Selasa, 12 Februari 2013 16:41 WIB