Singkawang (Antara Kalbar) - Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat
HR Agung Laksono meluncurkan Program Nasional Terpadu Gerakan
Pembangunan Kampung di Kelurahan Setapuk Besar, Kecamatan Singkawang
Utara, Sabtu sore.
Selain itu, juga peresmian Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera
Terpadu Singkawang. Kegiatan dipusatkan di lingkungan SMK Negeri 5 Kota
Singkawang:
Wali Kota Singkawang Awang Ishak mengatakan, program tersebut akan
melibatkan banyak pihak. "Program yang bersinergi dengan program lain
baik dari APBN, APBD provinsi maupun kabupaten dan kota," ujar dia.
Ia mengakui, Kota Singkawang membutuhkan dana untuk pembangunan namun kemampuan masih terbatas.
"Kebutuhan kita tinggi. Adanya program ini akan membantu mengurangi beban pemerintah daerah," kata Awang Ishak.
Pada kesempatan itu, Agung Laksono sempat melihat kondisi rumah
tidak layak huni yang mendapat bantuan dari Kementerian Perumahan Rakyat
serta pemerintah daerah.
Kepala Satker Perumahan Dinas PU Provinsi Kalbar, Syarif Amin
Alkadrie mengatakan, setiap rumah tidak layak huni mendapat bantuan
sebesar Rp6 juta.
"Dengan dana terbatas itu, diharapkan mampu meringankan beban pemilik rumah," ujar dia.
Jumlah rumah tidak layak huni di Kota Singkawang tercatat sebanyak 1.600 unit.
Sejak tahun 2009 - 2012, ada 785 unit rumah tidak layak huni yang mendapat bantuan.
"Di Setapuk Besar, ada 35 unit yang mendapat bantuan. Di Kota
Singkawang tahun ini ada 385 unit yang mendapat bantuan," kata Amin
Alkadrie.
(T011/R010)
Menko Kesra Luncurkan Pembangunan Kampung di Setapuk Singkawang
Sabtu, 23 Februari 2013 19:53 WIB