Pontianak (Antara Kalbar) - Badan Pusat Statistik Kalimantan Barat menyatakan berdasarkan angka sementara produksi jagung sepanjang tahun 2012 mengalami peningkatan sebesar 5,79 persen dibanding tahun 2011.
"Peningkatan produksi jagung sepanjang 2012, karena meningkatnya produktivitas sebesar 170.123 ton dengan luas panen 44.642 hektare, dari tahun sebelumnya 160.819 ton," kata Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Kalbar, Edi Rahman Asmara di Pontianak, Minggu.
Edi menjelaskan, Provinsi Kalbar masih menjadi sentra produksi jagung untuk di Kalimantan, yakni sebesar 56,70 persen, sementara sisanya sekitar 43,30 persen tersebar di tiga provinsi di Kalimantan, yakni Kalimantan Selatan sebesar 37,35 persen, Kalimantan Timur 3,31 persen, dan Kalimantan Tengah sebesar 2,63 persen.
Sentra produksi tanaman jagung di Kalbar dipusatkan di Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, karena di lokasi tersebut lahanya sesuai untuk pengembangan jagung.
Dari data yang ada, Kalbar memiliki 244.985 hektare lahan yang potensial untuk pengembangan jagung. Lahan yang potensial untuk pengembangan jagung tersebar, di Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Pontianak, Kubu Raya, dan Kabupaten Landak.
Pemprov Kalbar, telah menetapkan jagung sebagai salah satu komoditas unggulan dengan program Gentaton (Gerakan satu juta ton). Selain itu, pemerintah provinsi itu juga telah menyiapkan grain SILO yang digunakan untuk menampung jagung sementara guna mempertahankan kadar air jagung sehingga tetap bermutu baik.
(A057)