Pontianak (Antara Kalbar) - BPS menyatakan untuk untuk produksi jagung di Kalbar berdasarkan angka ramalan I tahun 2014 diperkirakan mengalami penurunan sebesar 11,41 persen atas angka ramalan tetap tahun 2013, yakni dari 159.973 ton menjadi 141.717 ton, kata Badar.
"Penurunan produksi jagung diperkirakan karena penurunan luas panen sebesar 8,10 persen, dari 42.621 hektare menjadi 39.168 hektare," katanya.
Sementara untuk produktivitasnya juga mengalami penurunan sebesar 3,60 persen, dari 37,53 kuintal/hektare menjadi 36,18 kuintal/hektare, ujarnya.
"Kalbar hingga saat ini masih menjadi sentra jagung di Kalimantan, yakni sebesar 53,87 persen disusul Kalsel sebesar 40,82 persen; Kaltim 2,52 persen; Kalteng 2,41 persen, dan terendah di Kaltara 0,38 persen," katanya.