Edi Kamtono Fokus Pembangunan Infrastruktur

Pontianak (Antara kalbar) - Bakal pasangan calon Wakil Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono yang berpasangan dengan calon wali kota Sutarmidji (incumbent) menyatakan, jika kelak terpilih akan memfokuskan peningkatan pembangunan infrastruktur ibu kota Provinsi Kalbar itu.

"Mudah-mudahan masyarakat mempercayakan pada saya untuk menjadi wakil wali kota. Jika kelak terpilih, saya akan lebih memfokuskan pembangunan berbagai sarana infrastruktur, seperti jalan dan drainase," kata Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Selasa.

Ia menyatakan kesiapannya membantu apa yang menjadi program Wali Kota Pontianak dalam meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat setempat.

"Selain konsentrasi dalam pembangunan infrastruktur, kalau terpilih nanti, mungkin akan lebih konsentrasi dalam peningkatan pelayanan air bersih, sampah, serta penyehatan permukiman sehingga tercipta Kota Pontianak yang berwawasan lingkungan," ujar Edi yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas PU Kota Pontianak.

Bakal pasangan calon Wali Kota Pontianak Sutarmidji, sebelumnya berjanji kalau terpilih kembali untuk periode 2013-2018 akan membangun Jembatan Kapuas III untuk mengatasi kemacetan di kota itu.

"Saya dan pak Gubernur Kalbar Cornelis telah sepakat membangun Jembatan Kapuas III di wilayah Kecamatan Pontianak Barat guna mengurangi kemacetan di Jembatan Kapuas I," katanya.

Alasan dirinya maju pada Pilwaako Pontianak 2013, karena masih ada pekerjaan yang perlu dituntaskan, salah satunya pembangunan Jembatan Kapuas III tersebut.

"Kalau terpilih nanti, saya bersama Edi Rusdi Kamtono juga akan meningkatkan pembangunan sekolah-sekolah mulai dari SMP hingga SMA/sederajat di Kecamatan Pontianak Timur dan Utara, serta rumah sakit di Kecamatan Pontianak Utara," ungkapnya.

Bakal pasangan calon Sutarmidji - Edi Rusdi Kamtono diusung lima parpol, yakni PPP, PDIP, PAN, PKS, Partai Karya Peduli Bangsa dengan 18 kursi di DPRD Kota Pontianak.

Sementara, 11 parpol pendukung, yakni Gerindra, Nahdlatul Ummah Indonesia, Partai Pelopor, RepublikaN, PMB, Partai Demokrasi Kebangsaan, Partai Merdeka, PPPI, PIS, PPI, dan Partai Kasih Demokrasi Indonesia, tidak memiliki kursi di DPRD Kota Pontianak.