Mempawah (Antara) - KPU Kabupaten Pontianak telah mempersiapkan administrasi pelantikan bupati terpilih meski masa akhir jabatan masih berkisar lima bulan mendatang.
"Akhir masa jabatan bupati di Kabupaten Pontianak, 12 April 2014," kata Ketua KPU Kabupaten Pontianak Munir Putra di Pontianak, Selasa.
Ia melanjutkan, persiapan yang dilakukan seperti berkas-berkas terkait hasil pemilu kepala daerah setempat yang berlangsung pada September lalu.
Di Kabupaten Pontianak, bupati incumbent Ria Norsan yang berpasangan dengan Gusti Ramlana memperoleh suara terbanyak dan terpilih sebagai kepala daerah periode 2014 - 2019.
Ia menyisihkan pasangan nomor urut 1, Agus Salim dan Moh Ghozali. Pasangan ini diusung enam partai, Partai Hanura, PDP, PKS, PKNU, Barnas, PPI, dan PIS. Agus Salim berlatar belakang Bupati Pontianak tahun 2003-2008. Sementara Ghozali merupakan akademisi.
Kemudian, Rubijanto dan Mohamad Saleh. Pasangan diusung PKBIB, PPI, Partai Pakar Pangan, PBR, Partai Merdeka, PPNUI, dan Partai Nasional Republik. Rubijanto merupakan wakil bupati Pontianak dan Mohammad Saleh merupakan Kabag Pemerintahan Kabupaten Pontianak.
Calon lain yang tersisih, pasangan nomor urut 3, Mochtaria M Noh dan Edy Gunawan. Pasangan ini merupakan dari jalur perseorangan.
Lalu pasangan nomor urut 4, Sabli Awaludin dan Mui Huat diusung PPRN, Gerindra, Partai Kedaulatan, PNI Marhaen, PMB, PDK, Pelopor, PNBK, PBB, Patriot, dan PPNUI-Buruh.
Pasangan nomor urut 5, Sunandar dan Martinus. Pasangan ini pun dari jalur perseorangan.
Munir Putra berharap, pelaksanaan berjalan lancar sebelum dan selama pelantikan mendatang.