Pontianak (Antara Kalbar) - Badan Kependudukan dan Keluarga
Berencana Nasional Kalimantan Barat membidik kalangan remaja melalui
ajang pencarian bakat komedi untuk mensosialisasikan pendewasaan usia
perkawinan.
"Pendewasaan usia perkawinan itu melalui kegiatan generasi
berencana. Untuk menggalang kalangan muda, salah satunya melalui acara
komedi ini," kata Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga
Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalbar Dwi Listyawardani di sela
audisi Komedi Genre di Pontianak, Kamis.
Ia melanjutkan, di Kalbar, hasil survei menunjukkan bahwa angka
kelahiran di kalangan ibu usia remaja terbilang tinggi yakni 104 per
seribu. "Artinya, wanita usia 15 tahun sampai 19 tahun di Kalbar, ada
104 orang yang pernah hamil dan pernah punya anak," kata dia.
Kemudian, berdasarkan hasil penelitian, sekitar 30 persen
diantaranya hamil sebelum menikah. Sedangkan alasan lain, misalnya
karena budaya, ekonomi dan sebab-sebab lainnya.
Anggota Komisi IX DPR RI Karolin Margret Natasa menambahkan,
generasi muda merupakan sasaran penting dalam pencapaian program KB dan
kependudukan. "Dulu, program ini bernama Program Keluarga Berencana
Remaja. Nama yang kurang familiar," ujar dia.
Program tersebut kemudian diubah menjadi generasi berencana atau disingkat GenRe.
"Dan semua program pemerintah, semua sangat tergantung dengan jumlah penduduk. Sehingga harus dikendalikan," kata Karolin.
Ajang Komedi Genre tahun ini mengambil tema "Pernikahan Ideal (diatas
20 tahun untuk wanita dan diatas 25 tahun untuk pria) Sebagai Gerbang
Mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera".
Audisi digelar di 10 kota yakni Pontianak, Jakarta, Medan,
Palembang, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Makassar dan
Denpasar. Final akan digelar di Jakarta pada 6 Desember 2013.
Dwi Listyawardani melanjutkan, dengan menggunakan komedi sebagai
media penyampaian sosialisasi, diharapkan program BKKBN dapat menyentuh
berbagai lapisan masyarakat terutama generasi muda.
"Berencana punya anak, jarak kelahiran antaranak pertama dan kedua,
berencana pengasuhan anak, pendidikan anak dan berencana membentuk
keluarga kecil, bahagia dan sejahtera," kata Dwi Listyawardani.
BKKBN Kalbar Sosialisasi Perkawinan Melalui Komedi
Kamis, 28 November 2013 21:57 WIB