Sekadau (Antara Kalbar) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sekadau menjalin kerja sama dengan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sekadau untuk meningkatkan partisipasi pemilih pemula menjelang pemilu 2014, dengan penandatanganan perjanjian tersebut pada Kamis (19/12). Pemilih pemula dimaksud yakni para pelajar tingkat SLTA/SMK.
"Kerja sama tersebut merupakan salah satu upaya KPU untuk menyukseskan Pemilu 2014. Sasaran utama yakni meningkatkan peran serta pemilih pemula yang mayoritas pelajar tingkat SLTA/SMK dalam pemilu mendatang. Kita libatkan guru-guru SLTA/SMK karena para guru lah yang sering bertemu dengan pelajar atau pemilih pemula. Dengan intensitas pertemuan yang tinggi, para guru diharapkan bisa menyampaikan mekanisme pemilu yang benar kepada siswanya. Dengan demikian, kita harapkan pemilih pemula atau pelajar dapat menggunakan hak suaranya dengan baik dalam pemilu 2014 mendatang,†kata Ketua KPU Sekadau, Gusti Mahmud Buang usai penandatanganan berkas MoU.
Mahmud melanjutkan, MoU itu, merupakan tindak lanjut kerja sama antara KPU Propinsi Kalbar dan Disdik Kalbar yang sudah ditandatangani beberapa bulan lalu. MoU itu berlaku dalam jangka waktu lima tahun hingga 2018. Artinya, masih ada beberapa kali pemilu lagi yang akan dilewati.
"Partisipasi pemilih pemula dalam Pemilu di Kabupaten Sekadau, sejauh ini cukup tinggi. Dalam pilkada gubernur dan wakil gubernur lalu, tingkat partisipasi pemilih pemula bahkan mencapai 80 persen. Angka itu melampaui target nasional yang dipatok 75 persen. Target minimal 75 persen dari 50 ribuan pemilih pemula di Sekadau. Lebih tinggi partisipasinya tentu lebih baik,†ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sekadau, Djemain Burhan, mengakui peran guru cukup penting untuk memotivasi para pelajar untuk menggunakan hak suaranya dalam Pemilu.
"Saya instruksikan para guru agar mampu mendongkrak semangat para pelajar yang sudah memiliki hak pilih agar menggunakan haknya dalam pemilu nanti. Tidak hanya itu, para guru juga diharapkan bisa memberikan penjelasan tentang pemilu yang benar agar pemilih pemula tidak kebingungan," paparnya.
Sementara itu Wakil Bupati Sekadau, Rupinus, yang secara langsung membuka kegiatan tersebut, mengapresiasi kerja sama antara KPU Sekadau dengan Dinas Dikpora.
Untuk mendukung kelancaran Pemilu, kata Wabup, peran aktif pemilih pemula turut menentukan. Pasalnya, perbandingan jumlah pemilih pemula dan pemilih umum tidak terlalu jauh. "Saya menyambut baik kerjasama ini. Mudah-mudahan apa yang kita harapkan bisa tercapai," katanya.
"Saat ini, Kabupaten Sekadau sudah mengikuti Pemilu untuk kesekian kalinya. Oleh karena itu, dan kita meminta pemilu 2014 dapat sukses dan berkualitas. Sekarang saatnya bicara kualitas. Jangan ada lagi suara yang tidak sah. Belajar dari pemilu yang sudah-sudah, suara tidak sah diakibatkan pemilih belum memahami sepenuhnya bagaimana cara memilih yang benar. Lewat kerjasama ini saya harapkan pemilu 2014 lancar dan berkualitas, dan target sendiri untuk tingkat partisipasi pemilih pemula minimal 80 persen,†tutupnya.