Pontianak (Antara Kalbar) - Ombudsman Perwakilan Kalimantan Barat menyatakan melakukan investigasi terkait berbagai permasalahan pelayanan publik yang menjadi sorotan masyarakat di Kabupaten Sambas.
"Saat ini tim kami turun ke Sambas untuk melakukan investigasi terkait laporan masyarakat mengenai robohnya dermaga di Pasar Sambas, dan rusaknya sepanjang ruas jalan Sekura-Tanah Hitam, Kecamatan Teluk Keramat," kata Kepala Ombudsman Perwakilan Kalbar Agus Priyadi di Pontianak, Rabu.
Agus menjelaskan, apa yang pihaknya lakukan tersebut sejalan dengan fungsi dan peran Ombudsman yang diatur dalam UU No. 37/2008 tentang Ombudsman Republik Indonesia yang memiliki tugas melakukan investigasi atas prakarsa sendiri terhadap dugaan maladministrasi dalam penyelenggaraan pelayanan publik.
"Kami akan bertemu dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Sambas secara langsung terkait laporan yang disampaikan masyarakat Sambas," ujarnya.
"Seperti kasus robohnya dermaga di Pasar Sambas dan rusaknya jalan kabupaten ruas Sekura-Tanah Hitam yang sudah cukup lama kita tangani. Kita akan membahas masalah-masalah tersebut bersama Pemkab, selain itu juga ada beberapa kasus lain yang akan kita investigasi dan pantau," ujarnya.
Ombudsman Kalbar juga menjadwalkan akan menggelar rapat koordinasi pembahasan penyelesaian laporan bersama Kantor Pertanahan Kabupaten Sambas dan Polres Sambas.
"Kami berharap kedatangannya kali ini ke Kabupaten Sambas bisa membawa dampak positif di bidang pelayanan publik," ujarnya.
Kepala Ombudsman Perwakilan Kalbar berharap jajaran Pemkab Sambas bisa merespon setiap keluhan dan laporan yang disampaikan masyarakat dengan memperbaiki kualitas pelayanan publik.
Dalam kesempatan itu, Agus menyampaikan apresiasi kepada camat Pemangkat dan Pemkab Sambas yang berhasil masuk ke jajaran 99 besar kompetisi inovasi pelayanan publik yang digelar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi melalui Program Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN).
"Selamat untuk Pemkab Sambas atas keberhasilannya masuk ke jajaran 99 besar. Semoga bisa menginspirasi dan memotivasi kabupaten lainnya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik," kata Agus.
Ombudsman Kalbar Investigasi Sejumlah Laporan Dari Sambas
Rabu, 12 Maret 2014 14:59 WIB