Sintang (Antara Kalbar) - PDAM Sintang tampaknya harus terus disuapi dengan bantuan penyertaan modal dari Pemkab Sintang agar perusahaan daerah ini tetap beroperasi. Tahun ini, Pemkab Sintang pun harus menggelontorkan dana penyertaan modal kepada PDAM sebesar Rp2,5 miliar.
Bupati Sintang, Milton Crosby dalam rapat paripurna di DPRD Kabupaten Sintang menyampaikan dana penyertaan modal tersebut dipergunakan untuk memperkuat struktur permodalan PDAM Sintang agar dapat meningkatkan kinerjanya.
“Adanya penyertaan modal yang diberikan Pemkab Sintang, agar fungsi PDAM Sintang dalam memberikan pelayanan penyediaan air minum kepada masyarakat dapat berjalan maksimal,†jelasnya.
Ia mengatakan Pemkab Sintang akan berupaya memberikan pembinaan maksimal terhadap kinerja manajemen PDAM agar sistem pelayanan yang diberikan kepada masyarakat memperoleh apresisasi terbaik serta berperan dalam mendorong pembangunan daerah.
Milton menjelaskan penambahan penyertaan modal Pemkab Sintang pada PDAM dilakukan agar penyertaan modal tersebut dipergunakan untuk mendorong peningkatan pelayanan ketersediaan pemenuhan kebutuhan air minum yang berkualitas, terjangkau dan memenuhi standar kesehatan.
Dia memaparkan penyertaan modal sebesar Rp2,5 miliar tersebut dialokasikan untuk pembayaran listrik sebesar Rp960 juta, pembelian bahan kimia sebesar Rp26,84 juta, pembelian BBM solar dan olie sebesar Rp1,18 juta, pembelian pompa 50 l/d sebesar Rp40 juta, pembelian pompa 20 l/d sebesar Rp35,12 juta, pembelian komputer dan UPS sebesar Rp8,88 juta dan pembelian genset sebesar Rp11,12 juta.
“Penyertaan modal Pemkab Sintang pada PDAM Sintang mulai dari tahun pertama hingga sekarang memang bertujuan untuk mewujudkan PDAM sebagai perusahaan daerah yang sehat dan mandiri,†tegasnya.
Milton mengatakan penyertaan modal Pemkab Sintang mulai tahun pertama sampai sekarang baru dilakukan upaya menanggulangi keperluan operasional PDAM Sintang, namun belum sampai pada tahap penyehatan.
Terseok, PDAM Sintang Terus Disuapi Pemkab
Kamis, 1 Mei 2014 15:37 WIB