Pontianak (Antara Kalbar) - Ratusan anggota Kepolisian Daerah Kalimantan Barat diturunkan dalam menjaga keamanan pada pelantikan anggota DPRD Kota Pontianak periode 2014-2019, kata Kepala Bidang Humas Polda Kalbar Ajun Komisaris Besar (Pol) Mukson Munandar.
"Sebanyak 486 personel polisi diturunkan dalam pengamanan pelantikan anggota DPRD Kota Pontianak periode 2014-2019, terdiri dari Polresta Pontianak 412 personil, Brimob 40 personil, dan dari Direktorat Sabhara Polda Kalbar 34 personil," kata Mukson di Pontianak, Senin.
Mukson menjelaskan pengamanan ini dibagi dalam tiga ring, yakni ring satu berada di dalam Gedung Pontianak Convention Center, ring dua di luar gedung, dan ring tiga bertugas menjaga kelancaran lalu lintas di sekitar tempat pelantikan.
"Intinya pengamanan tersebut untuk kelancaran proses pelantikan anggota DPRD Kota Pontianak," ungkapnya.
Dari pantauan di lapangan ratusan polisi yang bertugas mengamankan pelantikan anggota DPRD Kota Pontianak dilengkapi senjata pengusir massa, dan beberapa kendaraan lainnya, seperti water canon, mobil Gegana dari Brimob Polda Kalbar, dan lainnya.
Sementara itu, setiap undangan dan anggota DPRD Kota Pontianak yang masuk ke Gedung PCC tempat pelantikan dilakukan pemeriksaan oleh petugas polisi menggunakan metal detektor.
Sekretaris DPRD Kota Pontianak Ade Halida menyatakan ada sebanyak 45 anggota DPRD terpilih yang dilantikan oleh Gubernur Kalimantan Barat Cornelis yang dijadwalkan pukul 10.00 WIB.
"Dari sebanyak 45 anggota DPRD Kota Pontianak yang dilantik, 17 orang diantaranya incumbent, dan 28 orang anggota baru," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Ade menyatakan proses pelantikan anggota DPRD Kota Pontianak periode 2014-2019 berjalan dengan lancar dan sukses.