Sungai Raya (Antara Kalbar) - Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kubu Raya, Jauhari Ja`far mengharapkan pada tahun 2015 ini Dinas Perkebunan, Kehutanan dan Pertambangan Kubu Raya bisa meningkatkan koordinasi dengan legislatif.
"Belajar dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, biasanya kalau sudah masuk musim kemarau beberapa titik daerah di Kubu Raya rawan terjadi bencana kebakaran. Untuk mengatasi persoalan tersebut, kami menginginkan adanya alokasi anggaran yang disiapkan untuk pengadaan damkar dan sejenisnya," katanya di Sungai Raya, Jumat.
Jauhari menjelaskan, pada tahun 2014 pihaknya cukup sering menerima laporan dari masyarakat terkait permasalahan bidang perkebunan yang terjadi pada beberapa kecamatan di kabupaten ini.
"Namun, kami sendiri terkadang kesulitan mencari solusi karena dinas terkait kurang kooperatif," tuturnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perkebunan Kehutanan dan Pertambangan Kabupaten Kubu Raya, Tomi mengatakan penyerapan anggaran bidang perkebunan dan kehutanan tahun 2014 hanya mencapai 93,8 persen. Kendati demikian dia menilai capaian tersebut sudah masuk dalam kategori memenuhi target.
"Beberapa kegiatan yang dilakukan untuk membantu masyarakat yang bergerak di bidang perkebunan yakni kita memberikan beberapa bantuan yang menyentuh langsung ke masyarakat seperti pengadaan bibit kelapa dalam, pupuk, bibit tanaman hutan dan bibit sawit," katanya.
Disinggung soal adanya keluhan masyarakat yang memperkirakan banyaknya hama kumbang yang menyerang kebun masyarakat akibat dari pembukaan lahan perkebunan secara besar-besaran oleh pihak perusahaan, menurut Tomi hal tersebut kemungkinan besar bisa saja terjadi, apalagi kata dia dari jumlah keseluruhan lahan yang ada di Kubu Raya saat ini hampir sekitar 60 persen lahan digunakan untuk perkebunan sawit, baik perkebunan sawit perusahaan atau masyarakat.
"Untuk menanggulangi keluhan masyarakat soal adanya serangan hama kumbang tersebut, salah satu caranya kami akan turun langsung ke lokasi, untuk mempermudah kami dalam bertindak saya juga harapkan masyarakat bisa pro aktif memberikan laporan tentang berbagai persoalan yang terjadi di lapangan," katanya.
Tak hanya turun kelapangan dan meninjau langsung keluhan masyarakat, kata Tomi di tahun 2015 ini pihaknya juga telah mempersiapkan sejumlah program untuk kembali membantu masyarakat dalam meningkatkan produktivitas hasil kebunnya seperti dengan memberikan bantuan bibit dan pupuk yang diperlukan petani kebun di Kubu Raya.
(KR-RDO/N005)