Putussibau (Antara Kalbar) - Kepolisian Resor Kapuas Hulu mulai menggelar Operasi Ketupat berupa operasi kemanusian dan pengamanan jelang mudik Idulfitri yang dilaksanakan dari 10-25 Juli.
Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Sudarmin SIK menerangkan, serangkaian dengan Operasi Ketupat pihaknya akan membentuk satu pos pengamanan dan dua pos pelayanan.
"Pos pengamanan di Mesjid Agung, pos pelayanan ada di Badau dan kemudian Silat. Namun seluruh Polsek kita jadikan pos pelayanan. Kalau masyarakat lelah dalam perjalanan, bisa singgah disitu," kata AKBP Sudarmin SIK, Kapolres Kapuas Hulu usai menjadi inspektur upacara dimulainya gelar operasi Ketupat di Mapolres Kapuas Hulu, Kamis
Dikatakan pria yang sebelumnya bertugas di Direktorat Reskrimsus Polda Kalimantan Barat ini, jumlah personil Operasi Ketupat yang didukung anggaran sebanyak 25 orang. Namun secara keseluruhan dengan melibatkan instansi terkait semuanya mencapai 400 orang. "Yang 25 personil itu yang didukung dari anggaran. Kita libatkan instansi terkait lainnya, seperti TNI, Dishub, Kesehatan, SatPol PP. Setiap pos ada semua. Di Polsek seluruh anggota polsek," beber Sudarmin
Dalam melakukan perjalanan mudik Lebaran, Kapolres mengimbau masyarakat melakukan persiapan matang, mulai dari fisik, kendaraan dan kelengkapan lainnya yang menunjang perjalanan. "Kalau kondisi tidak memungkinkan melakukan perjalanan, jangan memaksakan diri. Demikian juga yang membawa kendaraan, roda dua maupun empat, kontrol kecepatan. Yang pakai motor, bawa barang dan keluarga, harus ekstra hati-hati," papar lulusan Akpol 1997 ini.
Menurut Sudarmin titik rawan yang perlu diperhatikan pengendara yaitu pada jalur Utara, menuju Badau. "Karena sebagian jalan masih ada yang belum di aspal. Maka anggota Polsek tetap kita siagakan," katanya.
Tak hanya itu, Sudarmin juga mengingatkan Kapolsek pada pintu batas negara supaya mengintensifkan pengamanan. Sehingga arus mudik WNI dari Malaysia tetap terpantau. "Kemudian jajar Polsek Badau, tetap kita siagakan untuk memantau warga yang melakukan arus mudik dari negara tetangga," jelas Kapolres
Ditempat sama, kepala satuan lalu lintas (Kasatlantas) Polres Kapuas AKP Magdalena Anita Sitinjak mengatakan, dalam operasi Ketupat, pihaknya akan menerapkan sosialisasi kepada pengendara maupun pangkalan-pangkalan bus. "Sebelum berangkat supaya mengecek kendaraan. Karena mereka itu mengangkut manusia dalam perjalanan jauh. Kalau yang akan mudik kita himbau melalui Radio Rasika. Bahwa pentingnya keselamatan berkendaraan," ujar Anita
Kasat menghimbau supata pengendara mempersiapakan diri dan kendaraan ketika akan menempuh perjalanan mudik. "Jadi kita harap tingkat kecelakaan lalu lintas menurun. Dan itu harapan dari Kapolda Kalbar juga. Maka kita harus sosialisasikan ke masyarakat," ucap Anita.
Anita optimis jika masyarakat memperhatikan himbauan kepolisian tentang berkendaraan yang aman, maka tingkat laka lantas bisa terus ditekan. "Laka lantas kita sudah menurun. Dalam sebulan tidak sampai empat kasus laka. Namun kita harap jangan sampai ada. Saya ingin masyarakat Kapuas Hulu aman dan sadar pentingnya keselamatan berkendara," harap Anita.