Pontianak (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Irjen (Pol) Suryanbodo Asmoro meninjau dan memastikan pengamanan Lebaran 2022 hingga ke Pos Lintas Batas Aruk di Kabupaten Sambas dan Pos pelayanan di Pantai Palm Beach Singkawang.
"Peninjauan ini untuk memastikan bahwa masyarakat bisa merayakan Lebaran 2022 dengan aman dan nyaman," kata Suryanbodo Asmoro dalam keterangan tertulisnya di Sambas, Sabtu.
Selain itu, katanya, peninjauan untuk memastikan sarana, prasarana, dan personel yang ditugaskan di pos terpadu dalam keadaan siap untuk pengamanan serta pelayanan Lebaran 2022.
Dia menjelaskan pihaknya melalui Direktorat Lalu lintas Polda Kalbar bekerja sama dengan Dinas Perhubungan kabupaten/kota memetakan jalur-jalur darat yang rawan kecelakaan lalu lintas dengan mendirikan pos pengamanan, termasuk di tempat-tempat wisata yang akan ramai dikunjungi selama libur Lebaran 2022.
"Kami telah menyiapkan vaksinasi gratis di pos-pos pelayanan dan sarana protokol kesehatan bagi masyarakat yang melakukan mudik Lebaran 2022," ujarnya.
Menurutnya, memasuki hari ketiga digelarnya Operasi Ketupat Kapuas 2022, situasi arus lalu lintas di sepanjang jalur Pontianak-Singkawang -Sambas menunjukkan peningkatan, namun tetap lancar dan aman.
"Saya berpesan kepada personel yang terlibat dalam pengamanan untuk terus meningkatkan kewaspadaan dalam menjaga kamtibmas menjelang Lebaran 2022 dan menjalin komunikasi yang baik dengan pemangku kepentingan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," pesannya.
Sementara bagi masyarakat yang melaksanakan mudik agar selalu mematuhi protokol kesehatan dan jangan lupa memperhatikan keselamatan diri serta keamanan harta benda saat ditinggal mudik.
Sementara itu, pada pengamanan Lebaran 2022 di Kalbar, Polda Kalbar bersama instansi terkait menurunkan sebanyak 3.057 personel yang terdiri atas jajaran Polda Kalbar dan TNI serta dari instansi terkait lainnya yang di mulai 28 April hingga 9 Mei 2022.
Sebanyak 3.056 personel yang diturunkan tersebut terdiri atas 1.500 personel polisi, 265 personel TNI, dan 1.291 personel dari instansi terkait lainnya dengan mendirikan sebanyak 59 pos yang terdiri atas 28 pos pengamanan, sebanyak 26 pos pelayanan, dan lima pos terpadu yang tersebar di titik-titik jalur mudik, pusat keramaian, mal. terminal, dan lainnya.