Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyewa 30 dari 97 stan yang ada pada kegiatan Kalbar Expo ke-10 yang dilaksanakan pada tanggal 20 - 23 Agustus di Pontianak.
"Hampir semua provinsi yang ada di Indonesia ikut serta. Bahkan Jawa Timur menyewa 30 stan dari sekitar 97 stan yang disediakan panitia," kata Sekretaris daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Barat, M.Zeet Hamdy Assovie, di Pontianak.
Dia menjelaskan, memasuki tahun ke-10 pelaksanaannya, Kalbar Expo tahun ini menjadi awal pelaku usaha kecil dan menengah (UKM), dalam menyambut implementasi masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) pada akhir 2015.
Ditambahkan M.Zeet konsistensi itupun menjadi hal yang harus dipertahankan pemerintah provinsi ini untuk memastikan Kalbar Expo berpeluang diselenggarakan setiap tahunnya.
"Selain, konsistensi itupun dinilai penting untuk mendukung berkembangnya daya kreatifitas dan peluang bagi UKM sebagai langkah untuk menggerakkan sektor ekonomi masyarakat yang saat ini dinilai masih rendah," katanya.
Ditempat yang sama, Ketua dewan kerajinan nasional daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Barat, Frederika Cornelis, mengatakan, Kalbar Expo merupakan salah satu pameran yang diselenggarakan dalam mendukung pemasaran berbagai produk yang dihasilkan oleh para pelaku UKM.
"Kegiatan ini juga menjadi ajang bertukar informasi dan membuka kerjasama dagang antar pelaku UKM. Mengingat, penyelenggaraan Kalbar Expo juga diikuti oleh peserta dari luar provinsi Kalimantan Barat," katanya.
Frederika Cornelis mengatakan, pihaknya tidak memungkiri bahwa belum dijadikannya profesi sebagai pengrajin oleh sebagian besar pengrajin yang merupakan pelaku UKM di provinsi ini, menjadi satu kendala besar yang masih dihadapi.
Menurutnya, seringkali hal itu bahkan berdampak pada permintaan pasar yang belum bisa dipenuhi oleh para pengrajin.
Jawa Timur Sewa 30 Stan Kalbar Expo 2015
Jumat, 21 Agustus 2015 10:42 WIB