Pontianak (Antara Kalbar) - Pengamat publik yang juga Direktur Eksekutif Energy Watch, Ferdinand Hutahaean menyatakan semua pihak harus mewaspadai serangan balik serta manuver mafia terkait beredarnya isu pencopotan Komjen (Pol) Budi Waseso sebagai Kabareskrim Mabes Polri.
"Sungguh luar biasa memang akutnya penyakit mafia di dalam negara ini, hanya berselang beberapa hari seorang Dirut BUMN mengancam presiden lewat telepon melalui seorang menteri karena kantornya di geledah pihak Bareskrim Polri. Kini serangan balik terjadi dengan beredar isu di media bahwa Komjen Budi Waseso akan dicopot karena dianggap menghambat pembangunan ekonomi," kata Ferdinand Hutahaean kepada Antara di Pontianak, Rabu.
Ia menjelaskan isu tersebut sengaja dihembuskan oleh para mafia yang terganggu dengan manuver Komjen Budi Waseso bersama Direktur Tindak Pidana Ekonomi Mabes Polri Brigjen (Pol) Viktor Simanjuntak.
Menurut dia, ketika selama ini publik sangat haus melihat perbaikan kinerja Polri dalam memerangi korupsi dan itu mulai terjawab dengan langkah berani Bareskrim menetapkan tersangka beberapa kasus Migas dan kasus besar lain, sekarang semangat pemberantasan korupsi dan perang terhadap mafia ingin dipatahkan oleh kekuatan para mafia yang kolaborasi dengan kekuasaan.
"Ini harus dilawan, logika jangan dibalik. Pembangunan ekonomi harus berjalan bersama penindakan hukum, bukan sebaliknya melakukan pembangunan ekonomi diatas perilaku koruptor," ujarnya.
Dia menambahkan, Presiden Joko Widodo jangan mau diintervensi oleh mafia yang kolaborasi dengan kekuasaan, dan harus berani menegaskan sikap serius perang terhadap korupsi dan mafia dengan mendukung Bareskrim Polri untuk melakukan tugasnya memerangi mafia.
Sementara itu, Direktur Puskepi yang juga Koordinator Nasional Masyarakat Peduli Polri Perangi Korupsi (MP3K) Sofyano Zakaria menyatakan langkah Polri yang sedang membasmi korupsi, harusnya mendapat dukungan penuh dari masyarakat dan petinggi di negeri ini.
"Saya yakin pemerintahan Jokowi mendukung hal ini, namun para mafia ekonomi dan koruptor tentu tidak akan tinggal diam saja. Para koruptor dan mafia-mafia perekonomian dan juga mafia hukum pasti akan berupaya keras menghancurkan pejabat-pejabat Polri yang mereka nilai berbahaya bagi mereka," ungkapnya.
Jika pencopotan Budi Waseso yang diisukan perannya bisa mengganggu pembangunan perekonomian atau dengan alasan apapun juga, jika ternyata terbukti ini merupakan kemenangan bagi para mafia dan koruptor, katanya.
Penggeledahan oleh Bareskrim Polri terhadap Pelindo II sudah diyakini publik akan mendapat perlawanan keras dan terselubung dari mafia pelabuhan dan mungkin pula dari kartel-kartel yang bercokol disana. Ini harus dilawan oleh bangsa ini dengan segala daya dan upaya, kata Sofyano.
Pengamat: Waspadai Manuver Mafia Terkait Isu Pencopotan Budi Waseso
Rabu, 2 September 2015 15:37 WIB