Terapkan Nilai-nilai Pilar Kebangsaan Hadapi Situasi Ekonomi

Pontianak (Antara Kalbar) -Anggota MPR RI dari daerah pemilihan Kalimantan Barat, H Syarief Abdullah Alkadrie, SH, MH mengimbau rakyat untuk tidak panik karena tekanan rupiah yang melemah.
Ia mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan terus menerapkan nilai-nilai dalam pilar kebangsaan saat menghadapi situasi negara seperti ini.
Hal itu disampaikan politisi NasDem ini saat menjadi pemateri Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang digelar di Kota Mempawah, Sabtu siang.
Di hadapan masyarakat dan kader, simpatisan pengurus Partai NasDem Kabupaten Mempawah serta Organisasi Masyarakat Nasional Demokrat, Ketua DPW Partai NasDem Kalbar ini menegaskan pemerintah sendiri telah melakukan langkah-langkah untuk mendongkrak nilai rupiah untuk terus menguat.
"Kita doakan semoga kondisi ini segera teratasi. Mari kita bersama-sama membantu negara dengan terus menumbuhkan daya kreativitas dan menciptakan ekonomi kreatif serta produktif sehingga ke depan bangsa ini bisa swasembada dan tidak lagi tergantung dengan barang-barang impor," ajaknya.
Abdullah juga tetap mengingatkan agar tidak mudah terpancing isu-isu yang bisa memecah belah kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Tetap jaga persatuan dan kesatuan. Jangan mudah terpancing isu-isu yang tak bertanggungjawab. Mari tetap mempertahankan dan memelihara kerukunan nasional dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ajaknya.
Sekretaris Fraksi Partai Nasdem DPR RI ini juga mengingatkan agar masyarakat terus menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Anggota Komisi V DPR RI ini juga memaparkan bahwa sosialisasi tersebut sebagai upaya menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya seluruh penyelenggara pemerintah dan masyarakat dalam memahami serta menerapkan nilai-nilai luhur bangsa di kehidupan sehari-hari.
"Ini bagian manifestasi tanggung jawab anggota MPR untuk membangun daerah agar seluruh penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di daerah dilaksanakan dengan mengedepankan nilai-nilai luhur bangsa sebagaimana terdapat pada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika," pungkasnya.