Teheran (Antara Kalbar) - Iran menuding Arab Saudi lalai dalam hal pengamanan hingga menimbulkan tragedi terinjaknya jamaah calon haji di Mina, Kamis, saat para calon haji sedang menjalankan ibadah mereka.
Tudingan dilontarkan setelah setidaknya 43 warga negara Iran berada di antara korban tewas dalam kejadian itu.
Setelah mengatakan bahwa kerajaan harus bertanggung jawab atas terjadinya insiden maut tersebut, Wakil Menteri Luar Negeri Hossein Amir Abdollahian mengatakan utusan Saudi untuk Teheran akan dipanggil ke kementerian luar negeri.
Kepala badan urusan haji Iran, Said Ohadi, mengatakan bahwa untuk "alasan-alasan yang tidak diketahui," dua jalur ditutup di dekat lokasi pelontaran batu --aksi simbolis untuk merajam iblis, tempat peristiwa penginjakan terjadi.
"(Penutupan, red) ini menyebabkan terjadinya insiden tragis ini," katanya di televisi negara.
Nama-nama para korban asal Iran yang tewas dalam tragedi penginjakan itu diumumkan dalam suasana suram melalui siaran langsung di Teheran oleh seorang juru bicara badan urusan haji.
Badan pertahanan sipil Saudi mengatakan setidaknya 717 orang tewas dan 805 lainnya luka-luka dalam kejadian itu.
Ohadi mengatakan penutupan jalur-jalur telah menyebabkan hanya tiga rute yang tersisa di lokasi, tempat upacara pelemparan batu dilangsungkan di Mina, yang berada lima kilometer dari Mekkah.
Selain menjadi korban tewas, warga-warga negara Iran, yakni setidaknya 60 orang, mengalami luka-luka, ujarnya.
"Insiden hari ini menunjukkan adanya salah urus oleh Saudi dan kurangnya perhatian terhadap keamanan jamaah calon haji," kata Ohadi. "Tidak ada penjelasan lainnya. Para pejabat Saudi harus memberikan pertangungjawaban." Abdollahian juga menuding pejabat-pejabat Saudi bersikap tidak bijaksana menyangkut kurangnya penanganan keamanan pada musim haji.
"Kita tidak bisa bersikap masa bodoh terhadap kelakuan tidak bertanggung jawab Arab Saudi ini. (Kasus, red) ini akan ditangani melalui jalur diplomatik," katanya di televisi negara.
Menteri Kesehatan Saudi Khaled al-Falih menyalahkan ketidakdisiplinan calon-calon haji atas terjadinya tragedi itu. Ia mengatakan insiden bisa dihindari jika mereka "mengikuti instruksi."