Sungai Raya (Antara Kalbar) - Badan Pengelolaan Kekayaan dan Aset Daerah Kubu Raya, Kalimantan Barat, akan memanfaatkan DAK dan Silpa sebesar Rp61 miliar dari pemerintah Provinsi Kalbar untuk kegiatan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Dari Silpa (sisa lebih perhitungan anggaran) dan DAK (dana alokasi khusus) yang kita terima dari Pemprov Kalbar pada APBD perubahan ini, nantinya akan digunakan untuk program peningkatan kesejahteraan masyarakat. Masih spesifik ke arah peningkatan kesehatan, pendidikan dan infrastruktur," kata Kepala Badan Pengelolaan Kekayaan dan Aset Daerah Kubu Raya,Yusran Anizam di Sungai Raya, Rabu.
Dia menjelaskan, pembangunan di segala bidang terus dilakukan Pemkab Kubu Raya dengan tujuan bisa segera meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
"Demikian pada APBD perubahan nanti, juga masih difokuskan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, karena itu tetap menjadi fokus utama dari bapak Bupati," tuturnya.
Di tempat terpisah, Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus mengimbau seluruh jajarannya agar terus fokus dan bergerak secara bersama-sama menuju satu titik sasaran, yaitu bagaimana mewujudkan kehidupan masyarakat yang berkualitas dan sejahtera.
Walau pun tetap memprioritaskan peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat secara umum, Hermanus mengakui pihaknya harus berupaya agar kekuatan sumber daya alam yang tersedia bisa maksimal di gali sehingga bisa membuat kesejahteraan masyarakat dapat terjamin dengan baik.
Hermanus berharap kepada seluruh pihak terkait terutama jajaran Pemkab Kubu Raya untuk tetap solid dan bekerja keras dalam melaksanakan tugas di lapangan. Sehingga bisa segera merealisasikan target pemerataan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Saya berharap ke depannya tidak ada lagi kemiskinan yang begitu mendalam. Untuk itu mari kita bersama-sama berupaya mengentaskan kemiskinan. Untuk mencapai target tersebut kita harus memiliki mimpi bersama dengan tujuan agar masyarakat Kubu Raya bisa mendapatkan kesejahteraan yang merata," katanya.
(KR-RDO/N005)
Silpa Dan DAK Kubu Raya Rp61 Miliar
Rabu, 14 Oktober 2015 20:39 WIB