Sukadana (Antara Kalbar) - Ratusan warga Desa Betok Jaya, Kecamatan Pulau Karimata, Kabupaten Kayong Utara, secara gotong-royong menyambut dan melayani peserta Festival Karimata 2015 yang jumlahnya sekitar 300 orang, terdiri dari jurnalis, fotografer, pemancing, dan penyelam.
"Kami secara bergotong-royong mempersiapkan berbagai perlengkapan, mulai dari penyediaan tempat tidur, makan dan minum, serta penyiapan kebutuhan lainnya bagi peserta Festival Karimata 2015," kata Kades Betok Jaya, Hasanudin di Karimata, Selasa.
Hasanudin merasa gembira dan bangga atas tingginya antusiasme warganya dalam mensukseskan Festival Karimata 2015, sebagai persiapan dan uji coba untuk melaksanakan Sail Karimata 2016.
"Kami berharap dengan diselenggarakannya Festival Karimata dan Sail Karimata 2016, maka sektor wisata bahari di Pulau Karimata menjadi dikenal di tingkat nasional, bahkan internasional, sehingga bisa mendongkrak pendapatan warga Desa Betok Jaya, dan Kayong Utara umumnya dari sektor pariwisata," ungkap Hasanudin.
Saat ini, sebagian besar masyarakat Desa Betok Jaya masih bermata pencaharian sebagai nelayan, dan diharapkan ke depannya bisa terbantu dengan sektor wisata bahari yang kini mulai bergerak, katanya.
"Memang sarana dan prasarana infrastruktur baik di Desa Betok Jaya, dan dari Sukada menuju Pulau Karimata yang masih terbatas, sehingga ke depannya dengan diperhatikannya oleh Pemkab Kayong Utara dan pemerintah pusat, semua kendala itu perlahan-lahan bisa teratasi," harap Hasanudin.
Menurut dia, ada sebanyak 261 kepala keluarga di Desa Betok Jaya, dan ada sebanyak 16 pulau yang jaraknya bisa ditempuh dengan kapal motor ukuran kecil untuk menuju pulau-pulau di sekitar Pulau Maya, yang kini baru sekitar 30 persen dari 16 pulau berpenghuni.
Sementara untuk, menyangkut pelaksanaan Sail Karimata, Kades Betok Jaya menambahkan, pihaknya masih menunggu penyediaan berbagai infrastruktur dari Pemkab Kayong Utara dan pemerintah pusat.
Dari pantauan di lapangan, infrastruktur pendukung, seperti penginapan di rumah-rumah penduduk masih minim sekali, seperti sarana mandi cuci kakus yang belum memadai, sementara sarana pelabuhan sudah cukup bagus.
Festival Karimata 2015, dimulai 17-21 Oktober, sebagai persiapan untuk penyelenggaraan Sail Karimata 2016.
Pulau Karimata memiliki luas sekitar 77 ribu hektare yang berstatus Suaka Alam Laut (SAL) ini memang menjanjikan keindahan bawah laut yang belum banyak dikenal para pehobi kegiatan di bawah laut di Indonesia.
Di samping eksotisme taman lautnya, potensi "landscape" kepulauan yang dihuni oleh lebih dari 1.400 jiwa ini pun menawarkan pesona yang tidak kalah menawan.
Secara geografis, kepulauan ini berada di selat perairan antara Pulau Kalimantan dan Pulau Sumatera. Gugusannya terdiri dari dua pulau besar, yaitu Pulau Karimata dan Pulau Serutu, serta beberapa pulau kecil nan memesona, diantaranya Pulau Kelumpang, Pulau Buluh, Pulau Belian, Pulau Busung, Pulau Segunung, Pulau Genting, Pulau Serungganing dan Pulau Kera.
Karimata mungkin juga tempat wisata indah lain di tanah air, masih dibalut kesulitan klasik, yakni sulit dijangkau dan mahal transportasi untuk menuju "mutiara" Kalbar tersebut.
(A057/N005)