Pontianak (Antara Kalbar) - Ketua Kadin Kalimantan Barat (Kalbar) Santyoso Tio mendukung langkah pemerintah yang memangkas izin usaha untuk UMKM di Indonesia.
"Kami dari Kadin Kalbar dan beberapa daerah lainnya belum lama ini melakukan pertemuan dengan Presiden Jokowi, beliau menyampaikan bahwa pemerintah pusat saat ini mendorong Pemda untuk memangkas izin bagi UMKM dan kami sangat mendukung hal itu," kata Santyoso di Pontianak, Senin.
Dia memaparkan, sejauh ini, UMKM yang ada di Indonesia sulit untuk tumbuh karena faktor perizinan, disamping faktor modal.
"Bayangkan sudah disuruh bikin Amdal, bikin HO lagi (izin gangguan). Belum lagi harus minta surat ke kelurahan, dan lain-lain terlebih untuk mengurus satu izin butuh berbagai macam syarat, yang sebenarnya bisa diefisiensikan," tuturnya.
Dikatakan Santyoso sebagaimana pernyataanya Presiden terhadap Kadin, ia berkomitmen untuk menggenjot sektor infrastrukur di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Kalbar.
Menurutnya, Jokowi, lanjutnya, pemerintah pusat sudah menunjukan prestasinya dengan memulai berbagai proyek-proyek infrastruktur yang ke depannya akan meningkatkan daya saing Indonesia.
Sementara itu, lanjut Santyoso, kedatangan Kadin ke kantor Presiden Jokowi juga untuk melaporkan hasil Munas Kadin beberapa waktu lalu. Selain itu Kadin juga memberikan informasi keterlibatan Kadin yang dalam pembangunan ekonomi nasional.
Disebutkannya, Jokowi akan menghapus setidaknya 3000 peraturan daerah yang selama ini membuat dunia usaha terhambat. Selain itu, Presiden akan memangkas setidaknya 2000-300 peraturan di tingkat pusat.
"Presiden melihat banyak peraturan yang tidak efektif, efisien dan saling tumpang tindih, sehingga menghambat iklim usaha dan memmbuat roda perekonomian berjalan lambat. Masyarakat dari bawah sampai atas selama ini memang mengeluhkan banyaknya izin yang tumpang tindih, berbelit dan makan waktu panjang," katanya.
Ditambahkanya pula, bangsa ini memang memerlukan banyak pengusaha untuk menjadikan Indonesia negara maju. Untuk mendongkrak itu, maka UMKM harus diberdayakan.
"Agar bisa tumbuh, UMKM akan diberi kemudahan dalam perizinannya. Tentu saja Kadin Kalbar menyambut baik hal ini," katanya.
(U.KR-RDO/B008)