Sekadau Target Berdiri Universitas Tahun 2018

Sekadau (Antara Kalbar) - Sejumlah stakeholder di Kabupaten Sekadau sepakat untuk mendorong pendirian perguruan tinggi pada tahun 2018 guna menampung lulusan sekolah menengah atas.
Terkait hal itu, digelar seminar pendidikan yang dibuka Bupati Sekadau Rupinus di Sekolah SMK Keling Kumang, Jalan Merdeka Selatan, Rabu.
Hadir dalam acara seminar itu, anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Anggota DPRD Kabupaten Sekadau, Kepala Dinas Pendidikan, para Pastor, narasumber dari Jakarta, pengurus yayasan CU Keling Kumang, para dewan guru dan undangan lainnya.
Seminar sehari yang dilaksanakan Yayasan Keling Kumang membicarakan rencana pendirian Universitas Keling kumang di Kabupaten Sekadau.
Dalam pemaparan yang disampaikan oleh Ketua Yayasan Keling Kuma018ng Stevanus Masiun mengatakan jika tidak ada halangan yang berarti, direncanakan tahun 2018 universitas sudah mulai beroperasi atau menerima mahasiswa baru.
"Kalau tidak ada halangan tahun 2018 kita sudah membuka pendaftaran untuk menerima mahasiswa-mahasiswi baru," paparnya.
Sementara itu Bupati Sekadau Rupinus dalam sambutannya mengatakan Pemerintah Kabupaten Sekadau menyambut baik rencana pendirian Universitas Keling Kumang yang diprakarsasi oleh Yayasan Pendidikan Keling Kumang.
"Kita akan memberikan dukungan kepada Yayasan Keling Kumang untuk mendirikan universitas di Kabupaten Sekadau ini," paparnya.
Dikatakan Rupinus, Kota Sekadau sudah layak untuk didirikan sebuah universitas, mengingat kota kabupaten sekadau berada di tengah-tengah daerah timur Kalimantan Barat.
Selain itu sekolah pendukung seperti SMA dan SMK juga sudah memadai untuk berdiri sebuah universitas, belum lagi dari kabupaten tetangga.
"Jumlah SMA/SMK di kabupaten ada 22 sekolah, ini artinya sudah cukup baik untuk pendirian sebuah universitas," ungkapnya.
Bupati minta kepada kepala dinas pendidikan pemuda dan olahraga kabupaten sekadau supaya dibantu dalam hal pengurusan administrasi bagi yayasan Keling Kumang “Nanti dibantu pak kalau mereka mau urus administrasi berkaitan mungkin dengan persyaratan,” pinta Rupinus.