Sekadau (Antara Kalbar) - Sejumlah harga sembilan bahan pokok (sembako) di Kabupaten Sekadau masih tinggi pascalebaran.
Para pedagang beralasan, mereka masih menjual sembako yang dipasok terdahulu, sebelum perayaan hari raya Idulfitri.
Menurut Herry, salah seorang pedagang di pasar Flamboyan Kota Sekadau, terdapat beberapa barang kebutuhan seperti kentang mengalami kenaikan.
Demikian pula dengan telur hingga sekarang masih dijual dengan harga Rp2000 per butir.
"Kita masih menjual barang-barang stok sebelum Lebaran. Belum ada sales yang masuk sekarang ini, jadi kita belum tahu apakah harga barang akan turun atau bagaimana," ujarnya.
Ditambahkan, mereka tetap menjual barang atau sembako harga pascakenaikan soalnya belum ada pasokan baru dari distributor atau agen.
Untuk saat ini harga sembako diperdagangkan di pasar Flambboyan Kota Sekadau untuk gula pasir masih seharga Rp18000 per kilogram.
Sedangkan telur ayam semula dengan harga Rp1500/butir dan sekarang tetap dijual Rp2000 per butir. Sedangkan untuk cabai merah tetap dijual dengan harga Rp45000, cabai kecil lokal tetap dengan harga Rp50000 perkilogram.
Selain itu, harga kentang tetap dijual Rp22000 per kilogram, semula hanya Rp16000 per kilogram.
Ditambahkan, harga sembako, belum dipastikan normal, karena masih menunggu pasokan terbaru dari distributor atau agen bahan-bahan sembako tersebut.
Harga Sembako di Sekadau Masih Tinggi
Selasa, 12 Juli 2016 7:57 WIB