Sekadau (Antara Kalbar)- Sabinus Kyai (72) warga RT 002/001 Desa Tapang Semadak, Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, hanya bisa pasrah menatap puing-puing bangunan rumah dua pintu miliknya yang ludes di lahap si jago merah, pada Jumat (15/7) sekira pukul 07.00 WIB.
Tak banyak kata-kata yang terlontar dari mulutnya. Terkecuali Ia berusaha menerima musibah yang menimpanya. Tak ada harta benda yang bisa diselamatkan dari bangunan miliknya yang sehari-hari menjual berbagai kebutuhan warga, yang terletak di kilometer 25 ruas jalan Sekadau-Sintang tersebut.
"Kami hanya bisa pasrah saja. Mau bagaimana lagi, ini sudah musibah," ujar nya.
Sementara, menurut Stepanus (16) anak korban menuturkan, sumber api diketahui dari bagian atas sebelah kanan dari atap bangunan tersebut yang dengan cepat membesar dan lantas menghanguskan seluruh bangunan rumah mereka itu.
"Api itu dari dek atas sebelah kanan, tahu-tahu sudah besar. Kami berusaha menyelamatkan diri saja," jelasnya.
Kendati pun, kebakaran itu telah menghanguskan rumah korban. Namun, ada satu keajaiban, bagaimana tidak sebuah tempayan beronamen kuno tak mengalami cacat sedikit pun.
Kapolres Sekadau AKBP Muslikhun S IK melalui Kapolsek Sekadau Hilir, AKP Muhadi mengungkapkan, penyebab kebakaran itu diduga arus pendek listrik atau korsleting.
"Diduga korsleting, tak ada korban jiwa, kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Saat ini sedang dilaksanakan penyelidikan dan penyidikan," ungkapnya.
Kepala BPBD Sekadau, Akhmad Suryadi saat kejadian sudah menerjunkan tim pemadam kebakaran di lokasi kejadian.
Selain itu, Ia menghimbau agar pada musim kemarau ini warga masyarakat di Kabupaten Sekadau, untuk berhati-hati dan waspada terhadap hal-hal yang bisa menjadi pemicu kebakaran.
"Kita imbau warga masyarakat untuk berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan terhadap apa yang bisa menjadi sumber kebakaran," pungkasnya.
Rumah Sabinus Ludes Terbakar
Jumat, 15 Juli 2016 20:15 WIB