Pontianak (Antara Kalbar) - Kantor Kementerian Agama Singkawang masih menunggu surat permintaan biaya makan calon jemaah haji dari Embarkasi Batam.
"Sampai saat ini surat pemberitahuan biaya makan calon jemaah haji dari Embarkasi Batam belum sampai ke Singkawang," kata Kepala Kemenag Singkawang, H Jawani, di Singkawang, Kamis.
Menurut Jawani, pentingnya surat pemberitahuan biaya makan itu guna mengetahui kebutuhan biaya yang diperlukan oleh jemaah dan panitia, supaya bisa di persiapkan dari sekarang.
"Tapi setelah kita konfirmasi ke Provinsi dan Batam, memang sampai saat ini belum ada surat pemberitahuan mengenai biaya makan," ujarnya.
Di samping itu, Jawani berpesan, kepada jemaah haji Singkawang khususnya untuk segera mempersiapkan fisik. Hal itu diingatkan dia, lantaran tahun ini, tidak ada lagi pendamping tim kesehatan daerah (TKD) dari Singkawang.
"Oleh karena itu, bagi jemaah yang memang memiliki penyakit resiko tinggi, seperti darah tinggi, diabetes, asam urat dan sebagainya kita ingatkan kepada jemaah untuk selalu waspada menjaga diri," pesannya.
Kalau dapat, pesannya lagi, bawalah obat sesuai dengan penyakit yang di deritanya.
Kedua, lanjutnya, kepada jemaah diminta untuk segera memulai latihan jalan kaki. Karena, jika sudah di sana (Mekkah), segala sesuatunya harus ditempuh dengan jalan kaki.
"Meskipun jaraknya 1,5 atau 2 kilometer, semua harus di tempuh dengan jalan kaki. Jadi, tidak ada ojek maupun oplet di sana," tuturnya.
Ketiga, jemaah diingatkan untuk mendengar ketentuan dari Arab Saudi, mengenai jam berapa dan hari apa jemaah haji Indonesia harus melakukan lempar jumrah.
Hal itu diingatkan dia, supaya jangan sampai berbenturan dengan jemaah haji yang lainnya. Sehingga terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti tahun kemarin.
"Keempat, bawalah pakaian secukupnya sesuai kebutuhan. Jangan terlalu banyak bawaan," katanya.
Sebanyak 80 calon jemaah haji asal Kota Singkawang akan diberangkatkan ke Asrama Haji Transit Pontianak pada tanggal 17 Agustus. Pelepasan jemaah, direncanakan akan dilakukan di Gedung Arafah.
"Kita lakukan di Gedung Arafah, supaya tidak mengganggu peserta yang akan melaksanakan apel HUT Kemerdekaan RI, di halaman Pemkot Singkawang," kata Jawani.
Nurul H
(U.KR-RDO/B/N005/N005)