Lebak (Antara Kalbar) - Perseroan Terbatas Telekomunikasi Indonesia Tbk
memberikan apresiasi terhadap produk kerajinan masyarakat Baduy di
pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
"Kami mendorong
produk kerajinan Baduy bisa diterima pasar domestik maupun mancanegara
melalui penggunaan teknologi media internet itu," kata Direktur
Enterprise dan Business Service Telkom Muhammad Awaluddin saat dihubungi
di Lebak, Selasa.
Selama ini, aneka kerajinan Baduy
memiliki keunikan tersendiri karena mereka memproduksi dengan
menggunakan bahan baku alami.
Produksi kerajinan Baduy aneka souvenir dengan memanfaatkan batok kelapa, tas koja pohon tereup.
Selain itu juga memproduksi kain tenun dengan peralatan manual yang dilakukan kaum ibu-ibu.
Mereka masyarakat Baduy, selain bekerja sebagai petani ladang juga perajin.
Kegiatan mereka tentu cukup tinggi, sehingga didorong agar produksi
kerajinan Baduy bisa dipasarkan melalui online di internet.
"Kami membantu pemasaran produk kerajinan Baduy agar bisa diposting dalam media teknologi itu," katanya.
Menurut dia, PT Telkom telah meluncurkan 300 Kampung UKM Digital
berlangsung di Ciboleger Kabupaten Lebak juga pencanangan target 1000
UKM Digital tahun 2016.
Keberhasilan Kampung UKM Digital tersebut untuk membantu pemasaran para perajin agar bisa diterima masyarakat luas.
Sebab, pemasaran melalui media internet nantinya bisa diunggah ke media internet belanja.com dan toko "online".
"Kami terus mendorong agar produk kerajinan Baduy diterima pasar domestik dan dunia," katanya.
Arwana (45) seorang pelaku UKM Kerajinan Baduy mengaku dirinya kini
merasa lega setelah bisa mengoperasikan program aplikasi internet
sehingga bisa memosting produk-produk Baduy pada media online itu.
Ia mengikuti pelatihan Broadband Learning Center (BLC) sebagai
wadah pembelajaran yang didampingi oleh supervisor PT Telkom.
Produk kerajinan Baduy yang diposting itu antara lain kain tenun, tas
koja, lomar, gula aren, selendang, dan aneka souvenir yang menggunakan
bahan baku batok kelapa.
"Kami optimistis produk Baduy bisa dikenal masyarakat luar karena bisa diakses secara online media teknologi itu," katanya.
Telkom Apresiasi Produk Kerajinan Baduy
Rabu, 24 Agustus 2016 15:53 WIB