Pontianak (Antara Kalbar) - Gabungan Perusahan Kelapa Sawit Indonesia Cabang Kalimantan Barat berkomitmen memperkuat perkebunan sawit yang berkelanjutan terutama untuk 49 perusahaan yang tergabung di asosasi perkebunan sawit di provinsi ini.
"Sawit yang berkelanjutan itu sudah menjadi komitmen kita. Kita pastikan anggota kita sudah menerapkan itu," ujar Ketua Umum Gapki Cabang Kalbar yang baru terpilih, Mukhilis Bentara usai Muscab III di Pontianak, Selasa.
Terkait kepengurusan Gapki untuk periode 2016-2019, dalam waktu dekat ia akan membentuk kepengurusan dan menyusun program dengan mengedepankan skala prioritas.
"Dua minggu ke depan saya akan bentuk kepengurusan. Saya akan melanjutkan program prioritas yang lama dan itu merupakan kebutuhan anggota," kata dia.
Ia menambahkan adapun satu di antara program yang menjadi tergetnya yakni merangkul sejumlah perusahaan di Kalbar untuk bergabung di Gapki.
"Dari 304 perusahaan sawit di Kalbar baru tergabung 49 perusahaan. Kita harapkan bagaimana ke depan banyak perusahaan lainnya bergabung dengan Gapki," terangnya.
Dikatakanya semakin banyak perusahaan yang tergabung dengan Gapki maka banyak hal besar yang bisa dilakukan baik itu dalam hal penyatuan persepsi dalam hal menjawab dan memberikan solusi kepada sejumlah kebijakan dan tantangan yang ada di bidang perkebunan sawit.
"Ke depan kita akan juga terus menjalin kemitraan dengan pemerintah, media dan masyarakat di sekitar kebun. Bagaimana sekarang sudah baik itu terus ditingkatkan," kata dia.
Dalam Muscab III yang mengagendakan pertanggungjawaban kepengurusan sebelumnya dan pemilihan Ketua Gapki baru tersebut langsung dihadiri oleh Ketua Umum Gapki Pusat dan sejumlah anggota Gapki lainnya.
(KR-DDI/B015)