Manado (Antara Kalbar) - Bank Indonesia (BI) terus
menyosialisasikan uang baru rupiah emisi tahun 2016 agar semakin banyak
masyarakat yang mengenal uang tersebut.
"Di setiap
kesempatan kami akan terus melakukan sosialisasi uang rupiah emisi 2016,
baik kepada pemerintah daerah, pejabat daerah, kepolisian, mahasiswa,
siswa maupun masyarakat umum," kata Kepala BI Perwakilan Sulut
Soekowardojo saat sosialisasi uang rupiah tahun emisi 2016 di Kantor BI
Perwakilan Sulut, Kamis.
Dia mengatakan sosialisasi ini
dipandang penting sehingga masyarakat luas bisa mengenal lebih jauh lagi
tentang keaslian uang rupiah emisi 2016.
Kepala Tim Sistem
Pembayaran Manajemen Intern (SPMI) BI Perwakilan Sulut Lukman Hakim
mengatakan sesuai amanat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 penerbitan
uang dilakukan dengan tujuan memberikan ciri atau keseragaman uang
rupiah khususnya dalam bentuk kertas.
"Pada uang kertas
bagian depan memuat para pahlawan dan bagian belakang memuat suatu objek
budaya atau keindahan alam Indonesia, seperti objek wisata Ngarai
Sianok di Bukittinggi yang juga ada dalam uang rupiah," ujarnya.
Selanjutnya, penerbitan uang dilakukan untuk keamanan agar tidak
mudah ditiru, sehingga secara berkala BI melakukan kajian kapan suatu
pecahan uang perlu dicabut atau ditarik dari peredaran.� Bank Indonesia
secara resmi menerbitkan sebelas pecahan uang rupiah tahun emisi 2016,
terdiri atas uang kertas pecahan Rp100 ribu, Rp50 ribu, Rp20 ribu, Rp10
ribu, Rp5.000, Rp 2.000, dan Rp1.000 serta uang logam pecahan Rp1.000,
Rp500, Rp200, dan Rp100.
Ia menyebutkan meski telah resmi
dikeluarkan, uang rupiah lama seperti emisi 2014 masih tetap berlaku
hingga akhirnya ditetapkan untuk dicabut.
"Dengan keadaan
luas wilayah dan jumlah penduduk Indonesia, peredaran uang baru masih
terbatas namun saat ini yang penting setiap kantor perwakilan BI di
seluruh Indonesia harus memiliki persediaan uang baru sekiranya
masyarakat membutuhkan," jelasnya.
Menurutnya, untuk
peredaran secara lebih luas membutuhkan waktu dan dilakukan bertahap,
sehingga uang lama masih tetap berlaku.
BI Terus Sosialisasikan Uang Rupiah Emisi 2016
Kamis, 26 Januari 2017 16:51 WIB