Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Barat Alexius Akim menilai pendikan Pancasila harus dimulai dari pendidikan usia ini.
"Sejak kecil, anak-anak sudah harus dikenalkan dengan Pancasila, dimana satuan pendidikan formal usia dini itu berada pada Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar. Saya sebagai Kadis Pendidikan, berkewajiban bagaimana keinginan dan paham bangsa ini lebih baik ke depannya," kata Akim di Pontianak, Minggu.
Akim mengakui selama ini ada fakta yang keliru, dimana masih banyak yang menganggap pendidikan usia dini itu adalah hal yang kecil.
Sementara perhatian lebih diberikan pada satuan pendidikan tingkat menengah pertama dan atas.
Contohnya, kata dia, perhatian dari sisi infrastruktur pendidikan.
"Faktanya memang seperti itu dan itu terlihat secara kasat mata, untuk SMP dan SMA saja gedungnya sudah pakai AC. Sementara untuk PAUD/TK dan SD justru banyak yang perlu dibenahi," katanya.
Ia pun berharap peringatan hari Kelahiran Pancasila yang jatuh 1 Juni kemarin tidak hanya menjadi peringatan seremonial belaka.
Sebab peringatan itu menjadi gambaran jika Bangsa Indonesia sudah semakin dewasa dan mengakui keberadaan Pancasila sebagai perekat bangsa.
"Jadi tidak hanya seremoni saja, tapi perlu ditindaklanjuti dalam sikap. Termasuk pemerintah sebagai penyelenggara negara harus mengacu pada Pancasila," katanya.
Semuanya, kata Akim harus ikut sesuai dengan apa yang terdapat dalam nilai-nilai pancasila. "Mungkin ada yang sudah lupa, dimana pesannya cukup sederhana berbuat yang baik saja," kata Akim.