Pontianak (Antara Kalbar) - Pengamat Ekonomi Universitas Tanjungpura, M Fahmi mengatakan hingga saat ini transaksi non tunai masih rendah dan perlu dilakukan secara gencar oleh pihak terkait untuk edukasi dan sosialisasi.
"Pemerintah juga harus punya peran untuk terus mendorong masyarakat melalui literasi keuangan untuk menggunakan transaksi non tunai. Transaksi non tunai sangat positif dan efisiensi," ujarnya di Pontianak, Rabu.
Fahmi menyebutkan berdasarkan riset mastercard, 93 persen penduduk Indonesia masih terbiasa bertransaksi secara tunai dan baru 7 persen yang sudah terbiasa bertransaksi non tunai.
"Dengan kondisi yang ada maka harus ada kerja keras dari para pihak yang berkaitan dengan transaksi keuangan non tunai. Literasi yang perlu dilakukan harus bertahap dan menyeluruh," kata dia.
Ia menambahkan selain yang di perkotaan edukasi dan sosialisasi harus merata hingga ke pedesaan. Hal itu dikarenakan masyarakat di pedesaan masih sulit memanfaatkan penggunaan transaksi non tunai.
"Di pedesaan juga jangankan untuk non tunai, akses untuk lembaga keuangan juga masih banyak belum tersentuh. Permasalahannya itu juga didorong kondisi masyarakat sebagian besar perputaran ekonominya belum merata," kata dia.
Ia menjelaskan juga bahwa masyarakat harus terbiasa dengan transaksi non tunai dan mengetahui manfaatnya. Sehingga dengan demikian masyarakat mulai mempertimbangkan untuk mulai beralih ke penggunaan transaksi non tunai.
"Kita lihat di beberapa tempat perbelanjaan transaksi tunai masih mendominasi. Transaksi non tunai harusnya menjadi referensi bagi pelaku usaha untuk antisipasi segala hal. Karena yang namanya dana cash pengamanannya tentu ekstra seperti adanya pengawalan yang disediakan pihak keamanan," kata dia.
Saat ini kata dia fasilitas non tunai sudah mudah yakni aplikasi ataupun kartu pintar yang memberikan kemudahan bertransaksi tanpa harus membawa uang secara tunai.
"Apalagi saat ini belanja juga sudah mulai online. Sehingga sangat tepat dan efektif untuk transaksi menggunakan non tunai," jelasnya.
(U.KR-DDI/N005)
Pengamat : Transaksi Non Tunai Masih Rendah
Rabu, 14 Juni 2017 15:07 WIB