Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Singkawang, Hendryan mengatakan, saat ini harga bawang merah dan tomat naik usai Lebaran Idul Fitri.
"Untuk Bawang Merah yang biasa dijual seharga Rp28 ribu sampai Rp30 ribu per kilogram, tapi sekarang dijual seharga Rp34 ribu per kilogram," kata Hendryan, di Pontianak, Kamis.
Menurut pengakuan para pedagang, penyebab naiknya harga bawang merah dikarenakan stok ada tapi terbatas. "Stoknya ada tapi sudah mulai menipis," tuturnya.
Kemudian, lanjut Hendryan, untuk tomat lokal yang biasanya dijual seharga Rp10 ribu - Rp12 ribu per kilogram, kini dijual seharga Rp25 ribu per kilogram.
Menurut pengakuan para pedagang, penyebab naiknya harga tomat lantaran masih banyak petani yang belum panen. "Memang waktu itu sempat terjadi kemarau, sehingga ada tanaman petani yang gagal berbuah," ujarnya.
Sementara untuk sembako lainnya, seperti telur semakin menurun usai lebaran Idul Fitri. Yang mana per kilogramnya dijual rata-rata seharga Rp20 ribu.
"Hal ini disebabkan produksi banyak sementara permintaan semakin berkurang," katanya.
Begitu pula dengan harga Cabe Rawit jenis cakra masih tetap bertahan di harga Rp30 ribu per kilogram. "Pada umumnya untuk sembako yang lain sudah kembali normal usai lebaran Idul Fitri," tuturnya.
(KR-RDO/N005)
Harga Bawang Merah Naik Usai Lebaran
Kamis, 6 Juli 2017 17:01 WIB