Singkawang (Antara Kalbar) - KPU Pusat meresmikan "Rumah Pintar Pemilu" yang berada di Kantor KPU Singkawang, Kamis.
"Kami datang ke Singkawang untuk meresmikan rumah pintar pemilu yang ke-176," kata Ketua Divisi Humas Data, Infomasi dan Kerja Sama Antarlembaga KPU Pusat, Ferian.
Menurut dia, rumah pintar pemilu menjadi program unggulan KPU dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih pada pemilu tahun 2019.
Di rumah pintar pemilu ini sudah disiapkan informasi data baik dalam bentuk dokumen tertulis, foto, alat peraga serta berbagai aktivitas agar masyarakat mengetahui tentang pemilu.
"Di situ juga ada market TPS, sejarah pemilu, tahapan-tahapan pemilu, dokumentasi hasil pemilu, jadi cukup lengkap semua hal terkait informasi, data dan pengetahuan tentang pemilu," ujarnya.
Harapannya, masyarakat berkenan hadir karena nanti akan ada program-program yang melibatkan masyarakat untuk di edukasi ke rumah pintar pemilu.
"Sehingga pada pemilu tahun 2019 tingkat partisipasi pemilih meningkat sesuai dengan target nasional yakni 77,5 persen," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua KPU Provinsi Kalbar Umi Rifdiawaty mengatakan, rumah pintar pemilu merupakan salah satu upaya dari KPU untuk meningkatkan partisipasi pemilih.
"Rumah pintar pemilu juga berfungsi untuk menyampaikan informasi tentang pemilu sehingga masyarakat tidak lagi takut dengan pemilu," kata Umi.
Dengan sudah diresmikannya rumah pintar pemilu di Singkawang, diharapkan bisa menjadi sumber pengetahuan bagi masyarakat setempat mengenai sejarah pemilu.
"KPU bersedia untuk menyampaikan ke masyarakat dengan cara-cara yang enak, sehingga masyarakat paham dan punya keinginan untuk ikut terlibat serta menyukseskan pemilu," ujarnya.
Umi menambahkan, untuk di Kalimantan Barat sejauh ini sudah ada tujuh rumah pintar pemilu. Antara lain provinsi, Kota Pontianak, Kota Singkawang, Kabupaten Mempawah, Ketapang, Kayong Utara dan Kabupaten Melawi.
"Jadi enam di Kabupaten/Kota dan satu di provinsi," katanya.
Sementara Ketua KPU Singkawang, Ramdan mengatakan, keberadaan rumah pintar pemilu menjadi salah satu upaya KPU untuk meningkatkan partisipasi pemilih.
"Karena di rumah pintar pemilu ini sebagai salah satu laboratorium demokrasi. Yang mana didalamnya banyak menjelaskan dan menyajikan tentang informasi-informasi pemilu baik di Indonesia maupun daerah," kata Ramdan.
Pihaknya memanfaatkan ruang-ruang yang ada untuk menyajikan semua tentang pemilu.
"Harapan kami, masyarakat Singkawang (dari semua kalangan) bisa memanfaatkan keberadaan rumah pintar pemilu. Karena di rumah pintar ini, kami juga menyediakan ruang audio visual sehingga masyarakat bisa menonton film tentang pemilu, bisa melakukan diskusi, dan kalau perlu data bisa kita lihatkan datanya dalam bentuk hard copy atau digital," ujarnya.
(U.KR-RDO/S023)