Beijing, 16/9 (Antara) - Sedikitnya 217 ribu jiwa warga Provinsi
Zhejiang dan Provinsi Fujian diungsikan akibat Topan Talim dan Doksuri,
demikian pernyataan Badan Penanggulangan Banjir dan Kekeringan China,
Sabtu.
Bahkan kedua badai tersebut juga memaksa otoritas
Bandar Udara Internasional Phoenix, Sanya, di Pulau Hainan membatalkan
178 jadwal penerbangan selama Kamis (14/9) dan Jumat (15/9).
Badai tersebut melintasi Zhejiang, Fujian, dan Hainan sebelum bergerak menuju Jepang dan Vietnam.
Doksuri yang merupakan topan ke-19 pada tahun ini mengakibatkan
badai besar dan hujan deras di wilayah pesisir selatan China mulai Jumat
(15/9), demikian pernyataan Badan Meteorologi China.
Kepala
Prakiraan Badan Meteorologi China Zhang Ling menyebutkan bahwa selama
Januari-September 2017 telah terjadi 19 kali topan atau 2,8 kali lebih
banyak dibandingkan dengan periode sama tahun lalu.
Sebanyak 12 topan melanda wilayah China hingga Juli, empat kali pada Agustus, dan tiga kali pada September.
Baca juga: 14 Orang Tewas 4 Diantaranya Hilang Akibat Topan Soudelor
Dari 19 kali topan, tujuh di antaranya menyebabkan tanah longsor
dan hanya dalam tiga pekan sejak 23 Agustus, lima topan telah
menyebabkan bencana itu.
Topan Hato di Provinsi Guangdong,
Hong Kong, dan Makau telah menyebabkan delapan orang tewas serta
mengakibatkan kerugian materiil hingga mencapai miliaran RMB.
"Kami masih terus aktif mengawasi topan dan diperkirakan masih ada
beberapa topan lagi sebelum akhir tahun ini, meskipun jumlahnya
sedikit," kata Zhang.
Ketika ditanya apakah sering terjadi
badai di China sejak Juli itu terkait dengan pemanasan global, beberapa
pengamat cuaca menyatakan tidak ada data mengarah ke situ.
Hingga berita ini diturunkan beberapa petugas melakukan tindakan
mitigasi dan menyingkirkan batang-batang pohon yang bertumbangan tersapu
topan di Zhejiang, Fujian, dan Hainan.
Ribuan Jiwa Dua Provinsi di China Diungsikan
Sabtu, 16 September 2017 10:34 WIB
Kami masih terus aktif mengawasi topan dan diperkirakan masih ada beberapa topan lagi sebelum akhir tahun ini........