Pontianak (Antara Kalbar) - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia merupakan wadah untuk memperkuat dan menambah jaringan di kalangan pengusaha muda agar usahanya tumbuh lebih besar, kata pengurus DPP Hipmi, Denia Yuniarti Abdussamad.
"Saya melihat anak-anak muda Kalbar punya potensi untuk menjadi wirausaha yang berhasil. Mereka punya ide dan semangat yang besar," kata Denia di Pontianak, Jumat.
Namun, lanjut dia, kendala utama mereka adalah akses dan jejaring untuk menjadi pengusaha besar yang kurang tersedia.
Ia pun siap membangun konektivitas tersebut melalui organisasi Hipmi di Kalbar.
Menurutnya, dengan saling berkumpul satu sama lain maka jejaring usaha akan terbuka lebar. Dia sendiri menceritakan pengalamannya berbisnis pisang nipah kuning yang bisa besar lantaran banyak bertemu dengan orang-orang berpotensi sebagai mitra bisnis dan konsumen.
"Sudah 10 tahun saya di Jakarta, saatnya membangun Kalbar. Jejaring yang sudah saya miliki di pusat, rasanya sayang untuk tidak digunakan membantu membuka gerbang bagi anak-anak muda di sini," kata Denia yang siap maju di bursa Ketua DPD Hipmi Kalbar periode 2017 - 2020.
Ia tidak memungkiri ketika mendengar nama Hipmi, masih banyak yang melihat dengan sebelah mata. "Banyak yang menganggap Hipmi adalah organisasi elitis yang kurang menyentuh kalangan UMKM. Padahal tidak benar lantaran berbagai program Hipmi adalah agar UMKM dan pengusaha pemula menjadi besar," ujar dia.
Ia juga ingin mengubah anggapan bahwa Hipmi diisi oleh pengusaha-pengusaha yang bergerak di bidang konstruksi saja. "Di Pontianak anggapan itu sudah mulai hilang. Tetapi saat ke kabupaten-kabupaten lain, saya baru tahu bahwa yang dianggap pengusaha itu adalah kontraktor," jelas dia.
Terkait persiapannya untuk menjadi Ketua Hipmi Kalbar, ia sudah melakukan beberapa langkah seperti mendeklarasikan diri, serta berkunjung ke cabang-cabang Hipmi di daerah sembari menjelaskan program kerja.
"Kalau ditanya sudah berapa besar dukungan, tentu tidak bisa saya buka di sini. Tetapi saya berusaha saja. Saya membuka diri kepada DPC untuk melakukan komunikasi. Telepon selular saya siaga 24 jam," papar dia.
Ia merincikan bahwa ia memiliki tujuh program unggulan, yaitu membangun soliditas pengurus, menyiapkan infrastruktur kesekretariatan, membuka akses kepada anggota Hipmi untuk bersaing di MEA, dan menggencarkan pelatihan wirusaha.
"Kemudian akan menjalin kerja sama dengan lembaga pembiayaan, meningkatkan hubungan dengan Pemprov,dan menyiapkan kader Hipmi untuk berkancah di level nasional," jelas dia.
DPP : Hipmi Wadah Perkuat Jaringan Pengusaha Muda
Jumat, 29 September 2017 10:17 WIB