Seoul (Antara Kalbar) - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un
mengirim pesan langka ucapan selamat kepada Presiden China Xi Jinping
pada Rabu, kata media pemerintah Korea Utara, Kamis.
Kim Jong-un berharap pemimpin China itu "sukses besar" dalam tugas masa depannya sebagai kepala negara.
Ucapan itu adalah awal hangat dari pemimpin Korea Utara tersebut,
yang jarang mengeluarkan pesan pribadi, saat China didesak masyarakat
internasional untuk berbuat lebih banyak guna mengendalikan uji peluru
kendali dan nuklir Korea Utara, yang meningkatkan ketegangan di seluruh
dunia.
"Pernyataan tersebut mengungkapkan keyakinan bahwa
hubungan di antara kedua pihak dan akan berkembang untuk kepentingan
rakyat kedua negara," kata kantor berita negara itu dalam pernyataan,
mengutip pesan, yang dikirim Kim kepada Xi.
"Warga China
telah memasuki jalan membangun sosialisme dengan karakteristik China di
era baru" di bawah bimbingan Xi, kata pesan tersebut.
Surat
tersebut datang hanya sehari setelah China menyelesaikan kongres partai
selama seminggu yang meresmikan ajaran kepemimpinan baru tanpa menunjuk
nama pengganti yang jelas.
China adalah satu-satunya sekutu
utama Korea Utara, dan menyumbang lebih dari 90 persen nilai perdagangan
dengan negara yang terisolasi tersebut.
Beijing telah
diminta oleh beberapa negara, terutama Amerika Serikat, untuk
meningkatkan upayanya guna mengekang ambisi Korea Utara untuk membangun
rudal balistik berujung nuklir yang bisa mencapai Amerika Serikat.
China mengatakan akan memberlakukan sanksi keras Dewan Keamanan
Perserikatan Bangsa Bangsa yang melarang impor batubara, tekstil dan
makanan laut, serta memotong pengiriman minyak ke Korea Utara.
Sebanyak 2.287 delegasi yang lolos proses seleksi berhak menghadiri
Kongres Nasional ke-19 Partai Komunis China di Beijing yang dibuka pada
18 Oktober 2017.
Delegasi yang terpilih dari berbagai
pelosok daratan Tiongkok itu masih harus melalui kualifikasi tahap akhir
agar bisa disetujui menghadiri kongres tersebut, menurut laporan
Xinhua.
Berdasarkan AD/ART PKC dan persyaratan yang
ditetapkan Komite Pusat PKC, proses seleksi tersebut sesuai arahan
pimpinan partai dan melalui proses demokrasi.
Para delegasi
terdiri dari anggota luar biasa PKC karena kemampuan ideologi dan
politiknya, memiliki kepribadian baik, mampu mendiskusikan urusan
kenegaraan, dan memiliki prestasi yang luar biasa di bidangnya.
"Struktur delegasi harus memenuhi proporsi persyaratan Komite Pusat PKC dan anggota PKC," demikian pernyataan komite pusat.
Delegasi tidak hanya dari kalangan pemimpin partai, melainkan juga
pelopor produksi dan industri, kelompok minoritas, aktivis perempuan.
Selain itu, terdapat tokoh lain di bidang perekonomian, ilmu
pengetahuan dan teknologi, pertahanan nasional, politik, hukum,
pendidikan, publikasi, kebudayaan, kesehatan, olahraga, dan manajemen
sosial.
Pemimpin Korut Kirim Ucapan Selamat Kepada Presiden China
Jumat, 27 Oktober 2017 17:00 WIB